Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Orang Mengaku Pejabat Negara Federal Ditetapkan sebagai Tersangka, Diduga Lakukan Makar

Kompas.com - 22/09/2022, 10:56 WIB
Maichel,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com- Polda Papua Barat menetapkan tiga warga asal Papua yang mengaku sebagai Pejabat Negara Federal Republik Papua Barat (NFRPB) sebagai tersangka.

Mereka diduga melakukan makar dan menyebarkan berita bohong (hoaks).

Ketiga pria itu yakni ME, EL dan EK dan berasal dari Jayapura, Sentani, Papua.

Baca juga: Mengaku Pejabat Negara Federal, 3 Pria Ditangkap Polisi, Diduga Lakukan Makar dan Sebar Hoaks

Kapolres Sorong Kota AKBP Johannes Kindangen mengatakan, penetapan tiga orang tersangka karena polisi mempunyai cukup bukti dugaan makar saat para tersangka menyebarkan berita hoaks ketika berada di Bandara Deo Sorong beberapa waktu lalu.

"Barang yang kami amankan atribut pakaian, bendara bintang kejora, spanduk dan bukti video sejumlah barang bukti ini sudah kami kirim ke Polda Papua Barat," ujar Johannes di Sorong, Kamis (22/9/2022).

Baca juga: Keluh Kesah Warga Sorong, 32 Tahun Hidup di Gubuk Tak Layak dan Tanpa Listrik

Johannes menambahkan, kasus ini telah ditangani secara langsung oleh Polda Papua Barat.

Tiga pelaku sudah dibawa ke Manokwari untuk kepentingan penyelidikan.

"Sudah enam orang yang kami periksa dalam kasus dugaan makar dan saat ini sudah ditindaklanjuti di Polda," kata Kapolres.

Mereka dijerat Pasal 160 KUHP mengenai makar dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Setelah penahanan, sejumlah kerabat para tersangka mendatangi Mapolresta untuk menyerahkan surat bahwa ketiganya tidak bersalah.

Sebelumnya, polisi menangkap tiga orang yang diduga melakukan tindakan makar.

Tiga orang itu juga diduga menyebarkan berita bohong saat berada di Bandara Deo Sorong beberapa waktu lalu.

Baca juga: Motor Terperosok Galian Parit di Sorong, Anggota Polres Maybrat Tewas

Ketiga pelaku sempat membuat video sambil mendeklarasi dirinya dan mengaku sebagai Pejabat Negara Federal Republik Papua Barat.

Polisi kemudian menangkap tiga orang tersebut di Jayapura di sebuah Perumahan Daime Doyo Baru dan Citra Buana, Sentani, Selasa (20/9/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com