Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Suap RAPBD 2017, 2 Anggota DPRD 2014-2019 Jadi Tersangka Baru

Kompas.com - 22/09/2022, 10:04 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

JAMBI, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan dua tersangka baru dalam kasus suap ketok palu RAPBD Provinsi Jambi 2017, yakni Hasan Ibrahim dan Agus Rama yang merupakan anggota DPRD Jambi periode 2014-2019.

Untuk diketahui, kasus ini juga menjerat mantan Gubernur Jambi Zumi Zola.

Dengan demikian, ada 28 anggota DPRD Provinsi Jambi periode 2014-2019 yang masuk dalam daftar tersangka kasus suap RAPBS Provinsi Jambi 2017.

Dalam prosesnya, penyidik KPK memeriksa 32 saksi yang merupakan anggota DPRD Provinsi Jambi periode 2014-2019 terkait kasus suap tersebut pada Selasa dan Rabu (20 dan 21 September 2022) di Lapas Jambi dan Polda Jambi.

Baca juga: Perjalanan Kasus Suap dan Gratifikasi Eks Gubernur Jambi Zumi Zola yang Kini Bebas dari Penjara

Dikutip dari Tribun Jambi, Hasan Ibrahim membenarkan dirinya ditetapkan tersangka dalam kasus suap RAPBD Provinsi Jambi tahun 2017.

"Sudah mengetahui (tersangka), tetapi belum terima surat resminya," ungkap Hasan usai keluar dari ruang pemeriksaan KPK di Polda Jambi, Rabu (21/9/2022).

Dalam kesempatan itu, Hasan meminta maaf kepada semua pihak, terutama masyarakat yang telah mendukungnya menjadi anggota DPRD.

"Kepada pendukung saya, masyarakat saya, mohon maaf atas kekhilafan, kekeliruan keterlanjuran yang sudah dilakukan ini," katanya.

Hasan mengaku tidak ada niatan untuk melakukan dan terlibat dalam perkara yang menjerat mantan Gubernur Jambi Zumi Zola itu.

Menurut Hasan, ia dipecat dari partai PPP pada 2015, sehingga dirinya tidak terlibat dalam proses perundingan perkara tersebut.

"Saya diberhentikan dari PPP, tau-tau dikasi ya diterimo lah. Kalau dibilang ini uang ketok palu, yo dak maulah saya terimo," katanya.

Hasan Ibrahim enggan menyebut besaran uang yang diterima.

Baca juga: Korupsi Bansos Kebakaran, Mantan Kepala Dinsos Kabupaten Bima Ditahan

Sementara, Anggota DPRD periode 2014-2019 Fraksi PAN Agus Rama juga mengaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap ketok palu RAPBD Provinsi Jambi Tahun 2017.

"Ya, saya sudah mengetahui ditetapkan sebagai tersangka kemarin," kata Agus.

Agus mengatakan, surat penetapan tersangka tersebut sudah diterima beberapa hari lalu.

Menurutnya, penetapan tersangka ini merupakan hasil pemeriksaan beberapa bulan lalu yang dilakukan di Mapolda Jambi.

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Dua Anggota DPRD Jambi Periode 2014-2019 Pasrah Dijadikan Tersangka Kasus Suap Ketok Palu

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Regional
Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Regional
Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Regional
Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Regional
Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Regional
Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Regional
Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Regional
Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com