Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Koloniale Tentoonstelling jadi Pasar Sentiling, Perhelatan Nostalgia di Kota Semarang

Kompas.com - 21/09/2022, 20:24 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kota Semarang, ibu kota Provinsi Jawa Tengah, lekat dengan cerita sejarah masa kolonial Belanda.

Tidak hanya peninggalan gedung-gedung di Kota Lama, ternyata masa kolonial Belanda juga meninggalkan jejak peristiwa yang masih dilestarikan hingga sekarang.

Salah satunya, pagelaran Pasar Sentiling dalam Festival Kota Lama (FKL) Semarang.

Baca juga: Dukung UMKM, Pasar Sentiling Hadir Jadi Pusat Oleh-oleh di Kota Lama Semarang

Usut punya usut, ada cerita menarik dibalik penaaman Pasar Sentiling Semarang. Pada 1914 silam, terdapat perhelatan akbar yang diadakan oleh kepemimpinan pemerintah Hindia Belanda di Kota Semarang.

Pameran tersebut digelar meriah dengan skala Internasional. Tentu, dihadiri oleh beberapa negara besar dari Benua Eropa, Asia, bahkan negara jajahan Belanda.

Hal tersebut disampaikan oleh salah satu penggagas Pasar Sentiling, Yeni.

Lebih jelas Yeni menuturkan, dulunya, pameran teresebut dinamai oleh Belanda dengan sebutan Koloniale Tentoonstelling.

Lantaran banyak pribumi yang tidak cakap mengeja dengan benar, maka disebutlah Sentiling.

"Pameran dunia yang terkenal sekali. Tapi orang tidak bisa ngomong Toonstelling, jadinya Sentiling. Jadi kita pakai nama Pasar Sentiling dari peristiwa itu," jelas Yeni saat ditemui Kompas.com di Pasar Sentiling, Rabu (21/9/2022).

Baca juga: Ternyata Ini Sejarah Pasar Sentiling di Festival Kota Lama Semarang

Di samping itu, Koloniale Tentoonstelling saat itu digelar dalam rangka merayakan 100 tahun kemenangan Belanda dari kekuasaan Perancis.

Sehingga, pagelaran tersebut dilaksanakan dengan waktu yang panjang.

Sama halnya Pasar Sentiling di Festival Kota Lama (FKL) Semarang 2022 kali ini. Beragam kuliner legendaris dari seluruh Nusantara Kota Lama Semarang selama 11 hari dari tanggal 15 hingga 25 September 2022.

Yeni menyebut, terdapat 51 stand kuliner dari Semarang dan beberapa makanan legendaris dari Jawa Timur, Jawa Barat, hingga Jakarta yang disajikan di Metropoint Kota Lama Semarang.

"Kita mengedepankan heritage, bagaimana melestarikan Kota Lama. Jadi kita bisa ikut mengangkat dari makanannya. Sehingga yang hadir disini legendaris dan sudah dikurasi," tutur Yeni.

Kuliner legenderis tersebut di antaranya, Gudeg Yu Djum Yogyakarta, Sate Kambing Pak H. Bejo Solo, Toko Oen, Soto Betawi H. Agus Barito, Es Garut 27, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Pasar Sentiling Festival Kota Lama Semarang 2016 Digelar Lebih Meriah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

Regional
2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

Regional
131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com