Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Hari Pencarian, Jejak Raffi di Bukit Krapyak Mojokerto Belum Ditemukan

Kompas.com - 21/09/2022, 11:44 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Pendaki asal Pasuruan yang hilang saat berkemah di kawasan Bukit Krapyak, Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur sampai saat ini belum ditemukan.

Berbagai upaya telah dilakukan tim SAR gabungan untuk menemukan jejak keberadaan korban sejak dinyatakan hilang pada Minggu (11/9/2022).

Namun hingga hari kesembilan, pencarian mahasiswa tersebut belum membuahkan hasil.

Baca juga: Tim SAR Hentikan Pencarian Mahasiswa Pasuruan yang Hilang di Bukit Krapyak Mojokerto

Pencarian dihentikan

Untuk itu, operasi pencarian pun terpaksa dihentikan meski sosok korban bernama Raffi Dimas Baddar (20) ini belum ditemukan.

Komandan Tim Basarnas Surabaya Octavino mengatakan, berdasarkan SOP pencarian korban hilang dilakukan selama tujuh hari.

"Pencarian orang hilang di Bukit Krapyak dihentikan oleh Basarnas," kata Octavino, Senin (19/9/2022) dikutip dari Kompas.com.

Selain itu, posko pencarian orang hilang yang dipusatkan di Grenjengan juga ditutup.

Namun demikian, pencarian dengan skala kecil akan terus dilakukan.

Sementara, pihak keluarga juga akan melakukan pencarian secara mandiri.

Apabila, ke depannya ditemukan petunjuk atau tanda-tanda keberadaan korban, operasi pencarian akan kembali dilakukan.

Warga diminta lapor

Masyarakat atau pihak keluarga yang menemukan tanda-tanda keberadaan korban diharapkan bisa melaporkan ke pihak pengelola kawasan wisata Bukti Krapyak atau Perhutani.

“Misalnya ada warga yang mencari pakan ternak di kawasan Bukit Krapyak, menemukan tanda-tanda keberadaan korban, mohon segera memberi informasi ke Perhutani," ucap dia.

Selama masa pencarian korban, petugas gabungan diterjunkan baik dari Basarnas Surabaya hingga relawan.

Petugas gabungan tersebut dari TNI/Polri, Perhutani BKPH Pacet, Polhut Tahura, serta pengelola wisata dan komunitas Pecinta Alam Padusan.

Selain itu, pencarian juga melibatkan relawan dari LMDH Pesona Alam lestari dan sejumlah relawan seperti LPBINU, Welirang Community serta warga setempat.

Baca juga: Pendaki Hilang di Bukit Krapyak Mojokerto, Sempat Disapa Temannya Tapi Tak Digubris

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Regional
Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Regional
Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Regional
Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Regional
Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Regional
Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Regional
Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com