KOMPAS.com - Gelaran Sekaten Keraton Kasunanan Solo dikeluhkan oleh sejumlah masyarakat. Keluhan ini sampai ke telingan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Gibran pun telah melakukan pengecekan terhadap pelaksanaan sekaten yang digelar di Alun-alun Kidul dan Alun-alun Lor.
Setelah melakukan pengecekan tersebut, Gibran menyoroti sejumlah aspek. Mulai dari kebersihan hingga keamanan.
Baca juga: Terima Banyak Keluhan, Gibran Sebut Sekaten Keraton Solo Kacau
"Saya lihat tadi dari sisi kebersihan, keamanan, kenyamanan pengunjung sangat jelek sekali. Parkir mahal, stand mahal, pengamen yang memaksa, masalah kehilangan helm, kebersihan kurang," kata Gibran, Selasa (20/9/2022).
Gibran mengaku tak bisa berbuat banyak karena acara tersebut tidak melibatkan Pemkot Solo. Dia mengatakan Sekaten merupakan acara internal Keraton.
"Itu event internal Keraton. Saya sungkan juga kalau intervensi," ujarnya.
Meski begitu, dia tetap akan melakukan intervensi untuk mengatasi kekacauan yang ada.
"Tetapi, mau tidak mau dari dinas harus intervensi. Mau bagaimana lagi, ini event internalnya keraton. Kita harus intervensi. Mohon maaf, kacau sekali," tegas Gibran.
"Nanti kami panggil dinas terkait dulu. Dari pihak keraton juga mau rapat internal siang ini. Kalau EO masih di Demak, tidak standby di sini," lanjutnya.
Sejumlah kehilangan terjadi selama lima hari Sekaten Keraton Solo digelar. Kepala Polsek (Kapolsek) Solo Ajun Komisaris Polisi (AKP) Marwonto mengaku telah menerima tujuh laporan kehilangan sejak 16 September 2022 lalu.
"Total ada tujuh laporan kehilangan, lima handphone dan dua dompet dari pihak pengunjung dan panitia, itu yang di Polsek. Tapi ada beberapa melaporkan ke Polres (Kepolisian Resor Kota) Solo," jelas AKP Marwanto saat dikonfirmasi, Selasa (20/9/2022).
Bahkan ada seorang pencuri yang dihajar massa. Peristiwa itu terjadi pada Senin (19/09/2022), sekitar pukul 06.00 WIB. Pelaku berinisial HG (36) sempat dihajar massa sebelum akhirnya diamankan polisi.
HG mengalami luka di kepala dan bengkak di bagian muka akibat dipukuli warga. Sedangkan tumit kaki sebelah kanan luka robek akibat benda tajam.
"Anggota Reskrim bersama unit Patroli Polsek Pasar Kliwon kemudian mengamankan pelaku serta barang buktinya dan dibawa ke polsek," ujar dia.
Dalam penangkapan tersebut, polisi juga mengamankan barang bukti berupa 2 buah HP milik NP (23) seorang panitia stand Sekaten dan WS (20), warga Gambaran, Kaliwiro, Wonosobo, Jawa Timur. (Penulis: Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Khairina)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.