LOMBOK UTARA, KOMPAS.com- Pemerintah Kabupaten Lombok Utara akan menerbitkan Surat Edaran (SE) untuk para guide, buntut dari viralnya video curhatan wisatawan mengalami catcalling di Gili Trawangan.
"Kemarin kita sudah rapat, bersama Dinas Pariwisata NTB menyikapi video viral di TikTok itu akan, rencana kami akan mengeluarkan SE Bupati tentang penertiban guide," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Utara Ainal Yakin, Rabu (21/9/2022).
Baca juga: Soal Curhat Wisatawan Mengalami Catcalling di Gili Trawangan, Ini Tanggapan Gubernur NTB
Disampaikan Ainal, SE Bupati tersebut sebagai bentuk keseriusan pemda menindaklanjuti viralnya video wisatawan yang mengaku mengalami pelecehan di tempat umum.
"Intinya nanti, seluruh guide akan diberikan aturan selama bekerja di Gili Trawangan. Kami sedang merancang SE Ini dulu, Ini langkah jangka pendeknya, sembari kita menemukan pola terbaik agar para wisatawan ini nyaman," kata Ainal.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 19 September 2022
Ainal menjelaskan, para pelaku wisata khususnya guide, akan diberikan bimbingan teknis (bimtek) tentang sikap keramahan ke pada para tamu yang berwisata di Lombok Utara.
"Ini pemahaman hospitality harus diperkuat, nanti akan ada Bimtek kepada para guide," kata Ainal.
"Soal video itu tetap kita sikapi, tapi tidak usah panik, nantinya kita akan buat semacam video testimoni bagaimana wisata di Gili Trawangan itu sebenarnya, yang sudah lama terkenal," kata Ainal.
Sebelumnya, sebuah video wisatawan mengalami catcalling di Gili Trawangan, Lombok Utara, viral di media sosial instagram Jumat (16/9/2022).
Dalam unggahan tersebut, wisatawan tersebut mengungkapkan kekesalannya saat berkunjung ke Gili Trawangan karena mendapatkan dugaan pelecehan, dan ia berjanji tidak akan mengunjungi Gili lagi.
Baca juga: Masyarakat NTB Bisa Kelola Tanah Gili Trawangan, Asal..
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah turut menanggapi insiden tersebut.
"Saya sudah minta Kadis Pariwisata NTB untuk mengecek unggahan video tersebut. Dan kami minta berkomunikasi dengan Dispar Kabupaten Lombok Utara," kata Zul sapaan akrab gubernur melalui pesan singkat, (17/9/2022)
Zul juga meminta ke pada asosiasi usaha wisata di Gili Trawangan dan Kepala Desa Gili Indah melakukan penelusuran identitas korban yang mengklaim dirinya telah mengalami pelecehan.
"Nama pelaku siapa karena juga kita belum tahu. Karena di dalam video hanya menyebutkan nama Gili Trawangan," kata Zul.
Gubernur juga akan menelusuri pelaku yang diduga melakukan catcalling.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.