Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Curhatan Wisatawan Kena "Catcalling" di Gili Trawangan, Pemda Lombok Utara Akan Terbitkan SE

Kompas.com - 21/09/2022, 08:04 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK UTARA, KOMPAS.com- Pemerintah Kabupaten Lombok Utara akan menerbitkan Surat Edaran (SE) untuk para guide, buntut dari viralnya video curhatan wisatawan mengalami catcalling di Gili Trawangan.

"Kemarin kita sudah rapat, bersama Dinas Pariwisata NTB  menyikapi video viral di TikTok itu akan, rencana kami akan mengeluarkan SE Bupati tentang penertiban guide," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Utara Ainal Yakin, Rabu (21/9/2022).

Baca juga: Soal Curhat Wisatawan Mengalami Catcalling di Gili Trawangan, Ini Tanggapan Gubernur NTB

Disampaikan Ainal, SE Bupati tersebut sebagai bentuk keseriusan pemda menindaklanjuti viralnya video wisatawan yang mengaku mengalami pelecehan di tempat umum.

"Intinya nanti, seluruh guide akan diberikan aturan selama bekerja di Gili Trawangan. Kami sedang merancang SE Ini dulu, Ini langkah jangka pendeknya, sembari kita menemukan pola terbaik agar para wisatawan ini nyaman," kata Ainal.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 19 September 2022

Ainal menjelaskan, para pelaku wisata khususnya guide, akan diberikan bimbingan teknis (bimtek) tentang sikap keramahan ke pada para tamu yang berwisata di Lombok Utara.

"Ini pemahaman hospitality harus diperkuat, nanti akan ada Bimtek kepada para guide," kata Ainal.

 

"Soal video itu tetap kita sikapi, tapi tidak usah panik, nantinya kita akan buat semacam video testimoni bagaimana wisata di Gili Trawangan itu sebenarnya, yang sudah lama terkenal," kata Ainal.

Sebelumnya, sebuah video wisatawan mengalami catcalling di Gili Trawangan, Lombok Utara, viral di media sosial instagram Jumat (16/9/2022).

Dalam unggahan tersebut, wisatawan tersebut mengungkapkan kekesalannya saat berkunjung ke Gili Trawangan karena mendapatkan dugaan pelecehan, dan ia berjanji tidak akan mengunjungi Gili lagi.

Baca juga: Masyarakat NTB Bisa Kelola Tanah Gili Trawangan, Asal..

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah turut menanggapi insiden tersebut.

"Saya sudah minta Kadis Pariwisata NTB untuk mengecek unggahan video tersebut. Dan kami minta berkomunikasi dengan Dispar Kabupaten Lombok Utara," kata Zul sapaan akrab gubernur melalui pesan singkat, (17/9/2022)

Zul juga meminta ke pada asosiasi usaha wisata di Gili Trawangan dan Kepala Desa Gili Indah melakukan penelusuran identitas korban yang mengklaim dirinya telah mengalami pelecehan.

"Nama pelaku siapa karena juga kita belum tahu. Karena di dalam video hanya menyebutkan nama Gili Trawangan," kata Zul.

Gubernur juga akan menelusuri pelaku yang diduga melakukan catcalling.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com