Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

35 Corak Batik Solo Belum Ditetapkan Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO, Ini Alasannya

Kompas.com - 20/09/2022, 21:17 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Solo, Jawa Tengah, mendaftarkan sebanyak 35 corak batik sebagai warisan budaya tak benda ke United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

Hingga sekarang, corak batik yang didaftarkan tersebut belum ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda lantaran ditemukan ada corak batik yang sama di daerah lain.

Baca juga: Batik Cap: Teknik, Ciri-ciri, dan Alat

"Kemarin kita usulkan belum bisa ditetapkan karena ditemukan corak batik yang sama di Yogyakarta," kata Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disbudpar Kota Solo, Is Purwaningsih dihubungi wartawan di Solo, Jawa Tengah, Selasa (20/9/2022).

Pendaftaran 35 corak batik sebagai warisan budaya tak benda ke UNESCO telah dilakukan sejak 2020, setelah ada usulan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) kepada kabupaten/kota agar mendaftarkan warisan budaya tak benda yang dimiliki.

"Kita tahun 2020 mendaftarkan 35 corak batik. Tetapi setelah melalui kurasi, ada tim ahli yang menilai karena corak batik di Solo itu ternyata juga ada di daerah lain," ungkap dia.

Karena ditemukan corak batik yang sama di daerah lain, terang Is Kemendikbud Ristek meminta agar ada perbaikan keterangan corak batik Solo yang didaftarkan ke UNESCO.

Perbaikan ini bertujuan untuk meyakinkan kepada panitia bahwa 35 corak batik yang didaftarkan sebagai warisan budaya tak benda tersebut benar-benar asli dari Solo.

Tetaapi, upaya perbaikan itu belum bisa dilakukan. Sehingga 35 corak batik yang seharusnya dapat ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda pada Desember 2021 kemarin belum bisa dilakukan.

"Di 2021 tidak berhasil ditetapkan karena ditemukan corak batik itu di daerah lain. Jogja itu kan juga ada Sidomukti. Akhirnya diskripsi-diskripsi yang kita buat harus ada perbaikan. Ada catatan dari Kemendikbud untuk diperbaiki," kata Is.

Dikatakan Is, 35 corak batik yang didaftarkan sebagai warisan budaya tak benda ke UNESCO tersebut di antaranya, Sidomukti, Sekar Jagat, Parang, dan lain-lain.

"Banyak kok. Kemarin ada 35 corak batik yang kita daftarkan satu-satu dengan diskripsi bahwa pemakaian corak ini untuk apa, corak ini untuk apa. Tapi itu tadi karena ditemukan ada corak batik yang sama di Jogja kita harus melengkapi diskripsi dan kajian yang lebih dalam," jelas Is.

Baca juga: Gandeng Perajin Batik Asal Pekalongan, Lakon Indonesia Siap Bawa Koleksi “Lorong Waktu” Mendunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com