Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Jurug B Penghubung Solo-Karanganyar Resmi Ditutup, Polisi Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas

Kompas.com - 20/09/2022, 21:11 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Khairina

Tim Redaksi

 

SOLO, KOMPAS.com - Jembatan Jurug B, penghubung antara Kota Solo dan Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, resmi ditutup, Selasa (20/9/2022) sore.

Akibat dari penutupan itu, kendaraan dari arah barat atau Kota Solo tidak bisa melewati jembatan tersebut.

Penutupan ini menyusul perbaikan Jembatan Jurug B yang rencananya berlangsung hingga 2023.

Baca juga: Jembatan Jurug B di Solo Ditutup Total Hari Ini, Beberapa Ruas Jalan Bakal Alami Kepadatan Kendaraan

Rekayasa arus lalu lintas diberlakukan oleh Kepolisian Resor Kota (Polresta Solo) dan Kepolisian Resor (Polres) Karanganyar, lalu lintas di Jembatan Jurug C diberlakukan menjadi dua arah.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Kepolisian Resor Kota (Polres) Kota Solo Kompol Agus Santoso menjelaskan, rambu-rambu dan barikade jalan telah terpasang.

"Pemasangan barikade dan rambu-rambu yang mengarahkan warga supaya tidak melewati atau mengambil jalur Jembatan Jurug B. Dari arah Solo, potensi kepadatan sekitar antara pukul 16.00-17.00 WIB," jelas Kompol Agus Santoso, Selasa (20/9/2022).

Peningkatan volume kendaraan mulai dari Sekarpace, Jalan Ir Juanda, dan dari arah timur (Karanganyar), akan menjadi perhatian khusus agar tidak terjadinya kemacetan.

Rute alternatif menghindari jembatan Jurug B bisa melalui Jembatan Mojo.

Baca juga: Jembatan Jurug B Hubungkan Solo-Karanganyar Ditutup Total Pertengahan September, Ini Rekayasa Lalin

 

Namun, rute alternatif itu bisa dilalui di luar masa pembangunan Jembatan Mojo yang akan dimulai 26 September sampai 30 November 2022.

Lalu rute dari Jalan Kapten Mulyadi-Jalan Kyai Mojo-Bekonang Sukoharjo dan sebaliknya. Melalui jalan lingkar (ring road) yakni Simpang Panggung – Jalan Brigjend Katamso – Jalan Sumpah Pemuda – Ring Road – Kebak Kramat, dan sebaliknya.

Kemudian melalui jalan tol yakni Gerbang Tol Ngemplak-Gerbang Tol Kebak Kramat dan sebaliknya.

Sementara itu, dari arah Karanganyar-Solo, Polres Karanganyar, melakukan rekayasa lalu lintas mulai dari arah Surabaya lebih tepatnya di Pertigaan Sroyok, Jaten, Karanganyar.

"Rekayasa lalu lintas, untuk kendaraan-kendaraan besar yang dari arah Surabaya, di Sroyok nanti akan kami alihkan yang akan menuju ke Solo (Ring Rung)," ujar Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Yulianto, Selasa (20/9/2022).

Lanjut Yulianto, rambu-rambu lalu lintas saat ini sudah dipasang termasuk sosialisasi-sosialisasi kepada masyarakat.

"Kemudian, dari arah Tawangmangu saat ini kita masih bisa menampung yang dari arah Tawangmangu tapi yang dari arah Surabaya itu yang tetep kami kurangi dulu,"  jelasnya.

"Antisipasi, jika terjadi stuck maupun kepadatan tentunya nanti kamu akan kami evaluasi untuk mengadakan rekayasa lagi. Kemungkinan pengalihan-pengalian arus yang daerah Tawangmangu itu bisa saja dimungkinkan namun sementara ini belum ada," lanjutnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Regional
Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Regional
Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi Mabuk Ngebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Polisi Mabuk Ngebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Regional
'Tradisi' Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

"Tradisi" Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

Regional
Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com