Walau begitu pengunjung tidak dianjurkan berlama-lama karena dikhawatirkan akan menghirup terlalu banyak uap belerang yang masih nampak di beberapa tempat.
Gunung Galunggung adalah gunung bertipe stratovolcano yang terletak di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat dengan kawah yang terletak pada ketinggian 2168 mdpl.
Untuk mencapai bagian kawah Galunggung, pendaki dapat menggunakan 620 anak tangga permanen yang telah disediakan oleh pengelola.
Di bagian bibir kawah biasanya dijadikan tempat berkemah oleh para pendaki, sambil menikmati pemandangan alam di sekitarnya.
Kawah Sikidang berlokasi di Desa Wisata Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah.
Kawah ini terbentuk dari aktivitas vulkanologi yang ada di dataran tinggi Dieng, dengan fenomena panas bumi dan asap belerangnya.
Nama Sikidang diambil dari sifat kawah yang sering meletup dan berpindah-pindah layaknya kijang yang sedang melompat.
Kawah Sikidang terdiri dari satu kawah utama dan beberapa kawah-kawah kecil, di mana para pengunjung dapat mencoba merebus telur di kawah-kawah kecil tersebut.
Gunung Ijen di perbatasan Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur memiliki kawah yang cukup terkenal.
Kawah Ijen terkenal karena memiliki keunikan yaitu adanya fenomena api biru atau blue fire.
Keindahan semburan api biru dari kawah Ijen membuat kawasan tersebut kemudian ditetapkan sebagai Cagar Biosfer Dunia oleh UNESCO.
Waktu terbaik untuk menyaksikan fenomena api berwarna biru di kawah Ijen adalah pada dini hari menjelang fajar, yakni antara pukul 02.00 - 03.00 WIB.
Gunung Kelud yang berada di perbatasan antara Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Malang merupakan salah satu gunung api aktif di JAwa timur.
Meski begitu, gunung api berjenis stratovulkano ini memiliki pemandangan danau kawah berwarna hijau yang menawan.
Pengunjung bisa memilih dua cara untuk mencapai kawah Gunung Kelud, yaitu dengan naik ojek atau berjalan kaki.