TEGAL, KOMPAS.com - Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang mencatat, 570 warga negara asing (WNA) berada di 7 kabupaten/ kota di wilayah Pantura eks Karesidenan Pekalongan, Jawa Tengah.
Sebagian besar dari mereka bekerja di perusahaan-perusahaan dari penanam modal asing (PMA) seperti di wilayah Kabupaten Brebes, dan Batang.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang, Arvin Gumilang mengatakan, dari 570 WNA, 459 di antaranya pemegang Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas) dengan beberapa bekerja sebagai tenaga kerja asing (TKA).
Baca juga: Inspeksi Orang Asing, Tim Pora Imigrasi Sidak ke Sejumlah Perusahaan di Brebes
"Sebanyak 80 persen tenaga kerja asing. Selebihnya pemegang Kitas dari pernikahan campuran ataupun dari anak hasil kawin campuran," kata Arvin, di kantornya, Selasa (20/9/2022).
Arvin mengungkapkan, WNA tersebut berasal dari beberapa negara asia, seperti Korea Selatan dan Taiwan.
"Paling banyak dari Korea sekitar 22 persen. Kemudian 17 persen warga asal Jepang bekerja di PLTU Batang. Kemudian ada dari Taiwan, dan negara-negara lainnya," kata Arvin.
Arvin mengatakan, pihaknya terus melakukan pengawasan agar WNA jangan sampai melakukan pelanggaran khususnya di bidang keimigrasian.
Diungkapkan Arvin, selama beberapa tahun dilanda pandemi Covid-19 Indonesia sempat membatasi kedatangan WNA demi mencegah penyebaran Covid-19.
Karena pandemi telah melandai, Indonesia kembali membuka kedatangan wisatawan asing salah satunya dalam rangka mendukung percepatan pemulihan ekonomi.
Kemudahan yang diberikan pemerintah salah satunya dengan memberikan bebas Visa on Arrival untuk WNA yang berasal dari 9 negara di ASEAN.
"Tentu untuk percepatan ekonomi, pemerintah memberikan kemudahan- kemudahan agar WNA datang. Kemudahan itu membuat pengawasan WNA tentu kami tingkatkan," pungkas Arvin.
Sebelumnya, Kepala Seksi Intelijen Penindakan dan Keimigrasian (Inteldakim) Washono mengungkapkan, pihaknya memiliki Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) yang setiap saat bisa melakukan inspeksi mendadak ke lapangan.
Sementara dari 570 WNA di 7 kabupaten/ kota, 139 di antaranya berada di Brebes dengan 105 orang bekerja di 12 perusahaan di Brebes sebagai tenaga ahli.
Baca juga: Bukan Gara-gara Utang, WN Rusia di Bali Dikeroyok Sejumlah WNA karena Kasus Penipuan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.