Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari Seblang: Tujuan, Penari, Gerakan, dan Properti

Kompas.com - 20/09/2022, 19:49 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Tari Seblang berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur.

Tari Seblang adalah  tradisi sakral yang digelar pada awal bulan Syawal, biasanya dimulai sejak 3 Syawal.

Hingga saat ini ada ada dua wilayah yang menyelengarakan tari Seblang, yaitu Desa Olehsari dan Bakungan.

Dua wilayah tersebut berada dalam Kecamatan Glagah, namun tradisi yang dijalankan kedua wilayah ini memiliki sedikit perbedaan walaupun namanya sama , yaitu Seblang. Sehingga muncul, Seblang Olehsari dan Seblang Bakungan yang memiliki tujuan sama.

Ritual adat merupakan tradisi kuno yang menarik perhatian sejumlah wisatawan dari luar kota dan ratusan orang menonton tarian ini.

Tujuan Tari Seblang

Tari Seblang yang merupakan ritual adat digelar sebagai ritual bersih desa suku Osing di Banyuwangi. Upacara ini dilakukan selama tujuh hari berturun-turun.

Baca juga: Melihat Tari Seblang Bakungan Banyuwangi, Ketika Roh Leluhur Rasuki Tubuh Sang Penari

Tari Seblang juga merupakan tradisi ritual untuk bersyukur kepda Alloh SWT.

Tarian ini sebagai bentuk permohonan supaya seluruh warga desa diberi kedamaian, ketenangan, keamanan, dan kemudahan untuk mendapatkan rezeki yang halal serta dijauhkan dari marabahaya.

Ritual Tari Seblang di Desa Bakungan, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (12/10/2014) malam.KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Ritual Tari Seblang di Desa Bakungan, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (12/10/2014) malam.

Penari Tari Seblang

Penari Tari Seblang merupakan turunan dari penari sebelumnya yang dipilih oleh dukun setempat, secara supranatural.

Bahkan sinden dan pemain gamelan masih memiliki hubungan darah dengan penari sebelumnya.

Terdapat perbedaan penari tari Seblang Olehsari dan Bakungan.

Penari Seblang Olehsari dimainkan oleh anak perempuan berumur sembilan tahun dan belum mengalami mentruasi.

Sedangkan penari Seblang Bakungan dimainkan oleh wanita tua berumur 50 tahun ke atas atau sudah manapouse.

Gerakan Tari Seblang

Tari Sablang melibatkan kegiatan mistis, penari akan dirasuki roh halus supaya dapat menari.

Sebelum menari, seorang pawang akan mengasapi penari dengan asap dupa dan mengucapkan mantera tertentu.

Tujuan pembacaan mantera supaya roh halus masuk ke dalam tubuh penari. Sehingga dengan mata terpejam, penari dapat mengikuti arahan pawang dengan irama gending.

Baca juga: Mistisnya Ritual Tari Seblang Bakungan di Banyuwangi...

Tarian akan dilakukan selama enam sampai tujuh jam. Setelah kerasukan, penari akan berputar di atas panggung bundar selama tiga hingga empat kali secara terus-menerus.

Sesekali, para tetua desa akan mengikuti penari di belakang.

Penari menari dengan iringan gamelan dan nyanyian yang dibawakan oleh sinden.

Setelah itu akan digelar pembagian kembang tujuh rupa yang konon dapat menyembuhkan segala macam penyakit dan membuang sial.

Warga Desa Bakungan, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jatim, menyiapkan syarat untuk ritual Tari Seblang, Minggu (12/10/2014) malam. 
KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Warga Desa Bakungan, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jatim, menyiapkan syarat untuk ritual Tari Seblang, Minggu (12/10/2014) malam.

Properti Tari Seblang

Penari akan menggunakan semacam mahkota yang disebut omprog terbuat pucuk daun pisang kapok yang dihiasi berbagai bunga yang berbau wangi.

Proses pembuatan omprog secara magis dengan pembakaran dupa sebagai pelengkapnya.

Kemudian, mahkota dipasang melingkar di kepala penari hingga menutup sebagian wajah penari.

Tetua adat akan mengasapi penari Seblang dengan dupa sambil mengucapkan sejumlah mantera supaya roh leluhur masuk ke dalam tubuh penari.

Proses masuknya roh diiringi dengan Gending Lukinto. Gending ini dipercaya masyarakat untuk mendatangkan roh halus dalam ritual Seblang.

Untuk memastikan roh sudah masuk ke dalam tubuh penari, tetua adat cukup menggoyangkan tubuh penari ke kanan dan ke kiri.

Jika nampan bambu yang dibawa penari terjatuh dan badan penari terjungkal ke belakang, maka roh sudah masuk ke dalam tubuh penari.

Busana Tari Seblang

Ada perbedaan busana yang digunakan penari Seblang Olehsari dan Seblang Bakungan.

Baca juga: Mepe Kasur, Tradisi Suku Osing Kemiren Banyuwangi Jelang Idul Adha

Penari Seblang Olehsari, omprog yang digunakan berupa pelepah pisang yang disuwir-suwir hingga menutupi sebagian wajah penari.

Pada bagian atas diberi bunga-bunga segar yang diambil dari sekitar pemakaman dan kaca kecil yang diletakkan di tengah omprog.

Baju yang digunakan dominan hijau dan kuning dengan selendang terselip di bagian pinggang.

Penari Seblang Bakungan menggunakan omprog yang terbuat dari kain kafan yang disuwir-suwir hingga menutup sebagian wajah penari.

Ritual Tari Seblang di Desa Bakungan, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (12/10/2014) malam.KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Ritual Tari Seblang di Desa Bakungan, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (12/10/2014) malam.

Pada bagian atas omprog diletakkan bunga yang berasal dari kuburan.

Baju yang digunakan dominan warna kuning kemerah-merahan.

Selain mengandung unsur mistik, ritual Seblang untuk memberikan hiburan karena banyak adegan lucu yang ditampilkan penari Seblang.

Sumber:

www.tribunnewswiki.com

banyuwangikab.go.id

warisanbudaya.kemdikbud.go.id

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com