Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok yang Tembak Korban dan Bawa Kabur 2,2 Kg Emas di Agam Kabur ke Hutan

Kompas.com - 20/09/2022, 14:45 WIB
Perdana Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Usai menembak pedagang emas asal Agam, Sumatera Barat, K (47) dan menggasak 2,2 kilogram emas serta uang tunai Rp 250 juta, kawanan perampok diduga kabur ke hutan belantara.

Saat ini polisi masih memburu keberadaan empat perampok tersebut.

"Mereka diduga kabur ke hutan belantara usai merampok karena mobil yang dipakainya terbakar," kata Kapolsek Matur, Iptu Yance Mardi yang dihubungi Kompas.com, Selasa (20/9/2022).

Baca juga: Pelepasliaran Berkala sejak 2014, Populasi Lutung Jawa di Hutan Malang Selatan Kini Capai 100 Ekor

Yance mengatakan, usai menggasak barang pedagang emas itu, empat perampok itu kabur menggunakan mobil Toyota Kijang yang mereka gunakan.

Namun tidak jauh dari lokasi, mobil itu terbakar dan ada saksi yang menyebutkan pelaku kabur masuk hutan belantara.

Saat ini, sambung Yance, kasus tersebut sudah diambil alih Polres Agam yang dibantu Polsek Matur.

"Tim sudah turun ke lapangan mengejar pelaku," ucap Yance.

Sebelumnya diberitakan, seorang pedagang emas asal Agam, Sumatera Barat, K (47) dirampok saat pulang berdagang di kawasan Matur, Agam.

Akibatnya korban kehilangan emas 24 karat seberat 2,2 kilogram dan uang tunai Rp 250 juta.

Baca juga: 3 Bulan Buron, 4 Perampok Uang Rp 320 Juta Milik Pesantren Mudi Samalanga Aceh Ditangkap

Selain itu, kawanan perampok juga memukul korban dan menembak paha korban.

"Saat ini kita sedang memburu pelaku yang diperkirakan empat orang," kata Yance. 

Yance mengatakan peristiwa terjadi pada Jumat (16/9/2022) saat korban pulang usai berdagang di Pasar Lawang, Agam.

Sesampai di Bukit Apik, Jorong Parik Panjang, Nagari Parik Panjang, tiba-tiba kendaraan yang dikendarai korban, Toyota Avanza nomor polisi BA 1219 TD warna hitam ditabrak dari belakang mobil Toyota Kijang dengan nomor polisi B 1830 YG warna abu-abu metalik.

"Korban disuruh turun lalu dipukul dan diminta menyerahkan barang berharga milik korban berupa emas dan uang tunai," kata Yance.

Baca juga: Perampokan di Agam, Korban Ditembak, Emas 2,2 Kg dan Uang Tunai Rp 250 Juta Raib

Selain itu, korban juga ditembak di paha bagian kanan dengan pistol.

Usai melancarkan aksinya, kawanan perampok kabur menggunakan mobilnya.

"Setelah kita telusuri, ternyata mereka meninggalkan mobilnya yang terbakar tidak jauh dari lokasi. Saat ini, kita sedang memburunya," kata Yance.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com