Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Joni, Mundur dari Hotel karena Pandemi, Kini Beromzet Belasan Juta dari Warung Nasi Goreng

Kompas.com - 20/09/2022, 13:26 WIB
Nansianus Taris,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com- Pandemi Covid-19 tak lantas membuat seorang koki freelance di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) bernama Michael Joni (49) patah semangat.

Penghasilan yang kian menurun lantaran hotel sepi membuat Joni, sapaan akrab Michael Joni, justru berani mengambil langkah menjadi wiraswasta.

Dia yang sebelumnya bekerja sebagai koki beberapa hotel di Labuan Bajo, memilih membuka sendiri usaha kulinernya.

Baca juga: Kaget Lihat Tetangga Datang Bawa Senjata, Kakek di Labuan Bajo Meninggal Dunia

Joni mengatakan, sebelum pandemi, penghasilannya menjadi freelance koki di hotel bisa tembus Rp 10 juta sebulan.

Namun penghasilan itu kian menurun lantaran sepinya bisnis perhotelan karena Covid-19 pada saat itu.

"Selama pandemi Covid-19, penghasilan menurun. Tapi kan pengeluaran tidak berkurang. Justru tambah naik karena biaya hidup dan menyekolahkan anak," ungkap Joni kepada Kompas.com, Selasa (20/9/2022).

Baca juga: 30 Rumah Adat di Sumba Barat Daya NTT Terbakar

Buka warung nasi goreng

Joni mengatakan, tak punya banyak modal waktu itu. Namun dia harus mengambil langkah mengubah keadaan untuk menghidupi anak dan istrinya.

Dia membuka sebuah warung kecil di Kota Labuan Bajo.

"Memang sedari dulu niatnya mau buka usaha sendiri. Pas pandemi, situasi sulit, pas memang saya memulai. Meski pandemi, saya tetap berani. Apa pun risikonya. Saya harus mulai," tutur Joni.

Baca juga: Perjuangan Siswa di Pedalaman NTT, 2 Jam Seberangi Lautan demi Ikut Ujian Berbasis Komputer


Halaman:


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com