LABUAN BAJO, KOMPAS.com- Pandemi Covid-19 tak lantas membuat seorang koki freelance di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) bernama Michael Joni (49) patah semangat.
Penghasilan yang kian menurun lantaran hotel sepi membuat Joni, sapaan akrab Michael Joni, justru berani mengambil langkah menjadi wiraswasta.
Dia yang sebelumnya bekerja sebagai koki beberapa hotel di Labuan Bajo, memilih membuka sendiri usaha kulinernya.
Baca juga: Kaget Lihat Tetangga Datang Bawa Senjata, Kakek di Labuan Bajo Meninggal Dunia
Joni mengatakan, sebelum pandemi, penghasilannya menjadi freelance koki di hotel bisa tembus Rp 10 juta sebulan.
Namun penghasilan itu kian menurun lantaran sepinya bisnis perhotelan karena Covid-19 pada saat itu.
"Selama pandemi Covid-19, penghasilan menurun. Tapi kan pengeluaran tidak berkurang. Justru tambah naik karena biaya hidup dan menyekolahkan anak," ungkap Joni kepada Kompas.com, Selasa (20/9/2022).
Baca juga: 30 Rumah Adat di Sumba Barat Daya NTT Terbakar
Joni mengatakan, tak punya banyak modal waktu itu. Namun dia harus mengambil langkah mengubah keadaan untuk menghidupi anak dan istrinya.
Dia membuka sebuah warung kecil di Kota Labuan Bajo.
"Memang sedari dulu niatnya mau buka usaha sendiri. Pas pandemi, situasi sulit, pas memang saya memulai. Meski pandemi, saya tetap berani. Apa pun risikonya. Saya harus mulai," tutur Joni.
Baca juga: Perjuangan Siswa di Pedalaman NTT, 2 Jam Seberangi Lautan demi Ikut Ujian Berbasis Komputer