Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai Bapenda Semarang Sempat Bertemu Seseorang di TKP Sebelum Tewas Dibunuh

Kompas.com - 20/09/2022, 13:08 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Pegawai Bapenda Kota Semarang yang seharusnya menjadi saksi kasus korupsi diduga sempat bertemu seseorang di kawasan Pantai Marina pada 24 Agustus 2022.

Kemudian, korban bernama Iwan Budi itu dilaporkan hilang oleh keluarganya pada 25 Agustus 2022.

Dari penelusuran polisi melalui rekaman CCTV, korban pembunuhan itu terlihat melintas di lokasi kejadian dengan sepeda motor sekitar pukul 07.24 WIB pada 24 Agustus 2022.

Baca juga: Sempat Dinyatakan Hilang hingga Tewas Terbakar, Ini Ungkapan Terakhir PNS Bapenda Semarang

Bertemu seseorang

Polisi menduga korban diajak bertemu dengan seseorang di lokasi tersebut.

"Dimungkinkan korban diajak ketemu dengan seseorang di lokasi," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, Senin dikutip dari Kompas.com.

Kendati demikian, pihaknya belum mengetahui secara pasti lokasi yang dituju oleh Iwan Budi.

Sebab, ada kemungkinan korban menuju ke tempat lain yakni perumahan POJ City yang tak jauh dari lokasi pembunuhan.

Untuk itu, polisi masih melakukan pendalaman terkait kasus pembunuhan itu.

"Kami akan melakukan pendalaman," ujar dia.

Jenazah diserahkan ke keluarga

Jenazah Iwan Budi ditemukan dengan kondisi hangus terbakar dan beberapa bagian tubuh hilang di Kawasan Pantai Marina Semarang pada Kamis (8/9/2022).

Saat dilakukan pencarian, tim gabungan menemukan bagian tubuh korban seperti tangan kanan, kaki kanan dan lengan kiri.

Sementara, kepala korban yang hilang hingga kini belum ditemukan.

Meski beberapa bagian tubuh korban belum ditemukan, polisi akan menyerahkan jasad Iwan Budi kepada pihak keluarga pada Selasa (20/9/2022).

"Sampai sekarang kepala korban belum ditemukan, tapi besok jasad korban akan diserahkan kepada keluarga," jelas dia.

Baca juga: Sebelum Ditemukan Tewas, PNS Bapenda Saksi Kasus Korupsi Terekam CCTV di TKP Pantai Marina Semarang

Penyerahan jenazah itu dilakukan karena keluarga akan segera melakukan pemakaman.

"Terkait jenazah akan koordinasikan besok, akan kita serahkan kepada keluarga korban," ucap dia.

Sementara hasil DNA korban dari tes Labfor Mabes Polri secara tertulis juga sudah dikirim.

"Besok hasil DNA juga akan kita berikan ke keluarga," ujar dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf | Editor Robertus Belarminus, Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com