LAMPUNG, KOMPAS.com - Tiga unit rumah ambles setelah tanah fondasi terkikis air banjir di Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung.
Hujan deras disertai angin kencang melanda hampir seluruh wilayah Kota Tapis Berseri pada Senin (19/9/2022).
Satu unit yang mengalami longsor terparah berada di Jalan Rambutan, Kelurahan Beringin Jaya, Kecamatan Kemiling.
Baca juga: Setelah 2 Tahun Beroperasi, 2 Penambang Pasir Ilegal di Lampung Akhirnya Ditangkap
Pantauan Kompas.com di lokasi, seluruh bagian rumah, termasuk batu fondasi, runtuh akibat longsor pada Senin (19/9/2022) pukul 22.00 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.
Warga Jalan Rambutan, Budi Cahyono (42), mengatakan, rumah yang ambles adalah milik tetangganya, Nazrial.
Menurutnya, peristiwa itu terjadi setelah wilayah Kecamatan Kemiling dilanda hujan deras pada Senin siang.
"Enggak langsung longsor, ini kejadiannya tadi malam, air banjir emang deras dari kemarin siang," kata Budi di lokasi, Selasa (20/9/2022).
Baca juga: Bus DAMRI Tabrak dan Nyaris Melindas Pemotor, Dua Mahasiswa asal Lampung Timur Luka Berat
Rumah Budi sendiri ikut terbawa longsor, tetapi hanya bagian dapur.
"Ini rumah saya dapurnya kena, itu fondasi sama temboknya juga udah retak-retak," kata Budi.
Posisi rumah Budi dan rumah Nazrial berada di samping sungai kecil.
Ketika longsor terjadi, air banjir yang datang dari arah hulu sangat deras. Bahkan, hingga menggenangi jalan.
Diduga, lantaran terkikis air, fondasi tidak kuat menahan beban sehingga rumah itu langsung roboh. Bahkan, fondasi rumah itu pun hancur dan terjatuh ke sungai.
"Rumahnya memang belum diisi, jadi memang belum ada orangnya," kata Budi.
Sedangkan satu rumah lainnya yang juga ambles lantaran longsor adalah rumah milik Ermin, yang berada di Jalan Rambutan Atas.
Hingga berita ini dibuat, Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung sedang mengevakuasi dan membersihkan sisa material rumah yang longsor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.