Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunuh Ayahnya karena Masalah Utang, Anak di Pasangkayu Langsung Serahkan Diri ke Polisi

Kompas.com - 20/09/2022, 11:12 WIB
Junaedi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PASANGKAYU, KOMPAS.com – Seorang pria paruh baya ditemukan tewas bersimbah darah di halaman rumah anaknya, tepatnya di Dusun Sidodadi, Desa Pedanda, Kecamatan pendongga, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, Senin (19/9/2022) sekitar pukul 16.00 Wita.

Korban diduga dibunuh oleh anak kandungnya sendiri. Belum diketahui apa motif pembunuhan tersebut. Namun, diduga terkait soal utang piutang.

Baca juga: Nenek 80 Tahun di Purwokerto yang Tertimbun Longsor Ditemukan Tewas

Korban yang bernama Muh Yunus (60), diduga tewas akibat dianiaya anak kandungannya dengan senjata tajam.

Sejumlah saksi di lokasi menyebutkan penganiayaan itu begitu saja. Meski banyak warga yang menyaksikan kejadian tersebut tapi tak ada yang berani mendekat. Hal ini lantaran tersangka membawa atau memegang senjata tajam berlumuran darah.

“Tidak ada yang berani mendekat apalagi melerai karena tersangka memegang parang. Mereka takut jadi sasaran emosi korban dan pelaku,” kata Arisa, salah satu warga setempat.

Kasat Reskrim Polres Pasangkayu, AKP Ronald Suhartawan Hadipura mengatakan pelaku nekat menganiaya ayahnya karena kesal sering meminjam uang. Sementara utang tersebut dibebankan kepada pelaku.

Pelaku menegur korban agar tidak lagi meminjam uang kepada orang lain.

“Seperti pengakuan tersangka, ia nekat mebunuh ayahnya sendiri lantaran terlibat cekcok. Tersangka diduga menegur ayahnya soal utang piutang namun tersinggung hingga pertengkaran berbuntut penganiayan tak terhindarkan,” jelasnya.

Penganiayaan itu berujung meninggalnya sang ayah. Usai melakukan penganiayaan, pelaku langsung menyerahkan diri kepada polisi. Saat ini pelaku sudah ditahan di Mako Polres Pasangkayu.

Atas perbuatannya pelaku disangkakan pasal 338 tetang Pembunuhan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com