BENGKULU, KOMPAS.com - Sebanyak 34 kepala keluarga (KK) warga Desa Gembug Raya, Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, yang terisolasi akibat jembatan putus tersapu banjir disuplai air mineral dan mi instan.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu Khristian Hermansyah mengatakan, saat ini 34 KK itu masih terisolasi BPBD Kabupaten Bengkulu Utara mendistribusikan logistik makanan menggunakan sisa-sisa jembatan yang belum hanyut.
"Pemberian bantuan secara eatafet menggunakan sisa jembatan yang belum hanyut sejumlah orang berbaris dengan pengaman tali diikat pada sisa jembatan agar tidak terjatuh terbawa arus sungai," kata Khristian, Senin (19/9/2022).
Baca juga: Banjir di Bengkulu Utara, 1 Jembatan Putus, 34 KK Terisolasi
Bantuan yang tersalur sejumlah mi instan, air mineral, serta kebutuhan bertahan hidup lainnya. Sementara itu, 34 KK terisolasi masih bertahan di rumah masing-masing.
Sebleumnya diberitakan, hujan deras melanda Desa Gembung Kecamatan Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu sejak Sabtu (17/9/2022) mengakibatkan satu jembatan gantung putus hingga membuat 34 Kepala Keluarga (KK) terisolasi di daerah itu.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu Khristian Hermansyah menjelaskan, bencana itu diakibatkan hujan deras sejak beberapa hari terakhir.
Baca juga: Jembatan Putus Diterjang Banjir Bandang di Kapuas Hulu Kalbar, Warga Harus Lewat Jalan Alternatif
"Intensitas hujan tinggi sebabkan sungai meluap menghayutkan satu jembatan gantung yang menghubungkan permukiman. Akibatnya 34 KK sampai sekarang masih terisolasi. Tidak ada korban jiwa dilaporkan," kata Kristian saat dikonfirmasi, Senin (19/9/2022) malam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.