Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

[POPULER NUSANTARA] Ganjar Tak Diundang Acara PDI-P yang Dihadiri Puan | Kecelakaan Maut di Tol Cipali

Kompas.com - 20/09/2022, 05:56 WIB

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah tak diundang dalam acara konsolidasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang digelar di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Acara yang diselenggarakan pada Minggu (18/9/2022) itu dihadiri oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P Puan Maharani.

Menurut Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Jateng Bambang Wuryanto, acara tersebut memang hanya mengundang kepala daerah pada level bupati dan wali kota.

Berita lainnya, kecelakaan maut terjadi di Kilometer 135+900 Tol Cipali, Senin (19/9/2022) pagi.

Kejadian itu melibatkan minibus travel jenis Elf nomor polisi BE 7031 VA dengan truk.

Akibat kecelakaan tersebut, sebanyak tiga orang penumpang mobil travel meninggal dunia.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Senin (19/9/2022).

1. Alasan Ganjar tak diundang di acara yang dihadiri Puan

Acara konsolidasi PDI-P dengan mengusung tema 2024 Menang Spektakuler: Hattrick di The Renaissance Ballroom, Kota Semarang, Minggu (18/9/2022).
ANTARA/HO-PDIP Acara konsolidasi PDI-P dengan mengusung tema 2024 Menang Spektakuler: Hattrick di The Renaissance Ballroom, Kota Semarang, Minggu (18/9/2022).

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tak diundang dalam acara konsolidasi PDI-P yang digelar di Kota Semarang, Minggu (18/9/2022).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.

Terkait tak diundangnya Ganjar dalam acara itu, Ketua DPD PDI-P Jateng Bambang Wuryanto memberikan penjelasan.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDI-P ini mengatakan, acara tersebut memang hanya mengundang kepala daerah pada level bupati dan wali kota.

"Ini adalah elektoral itu di mana? Suara ada di mana? Suara ada di TPS, TPS itu kemudian dikumpulkan menjadi kecamatan, kabupaten, jadi perform tingkat DPC itu yang akan bermain penuh adalah DPC. Maka, ini yang diundang para DPC. DPC itu bupati, ketua dewan, di level itu. Karena itu tempatnya suara, oke? Jadi, enggak usah diperdebatkan lagi, understand?" ujarnya, Minggu.

Baca selengkapnya: Ganjar Tak Diundang di Acara Konsolidasi PDI-P Jateng yang Dihadiri Puan, Bambang Pacul Ungkap Alasannya


2. Pria di Subang tinggalkan surat wasiat sebelum tabrakkan diri ke kereta

Seorang pria di Subang meninggalkan surat wasiat berisi permintaan pelunasan utang. Setelah itu dia nekat bunuh diri dengan menabrakkan diri ke kereta, Minggu (18/9/2022).TRIBUN JABAR/Ahya Nurdin Seorang pria di Subang meninggalkan surat wasiat berisi permintaan pelunasan utang. Setelah itu dia nekat bunuh diri dengan menabrakkan diri ke kereta, Minggu (18/9/2022).

ES (52), warga Cibarola, Kelurahan Soklat, Kecamatan Subang, Jawa Barat (Jabar), tewas usai tertabrak Kereta Api (KA) Kertajaya di Stasiun Pagaden Baru, Kabupaten Subang, Minggu sore.

Kematian ES diduga bunuh diri. Hal ini diketahui usai ditemukannya surat wasiat di mobil pikap yang dikendarai korban. Korban berpesan agar utangnya sebesar Rp 3,5 juta dilunasi.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pagaden Kompol Senen Ali menjelaskan, korban datang ke Stasiun Pagaden dengan mengendarai mobil pikap dengan nomor polisi T 8552 AH.

"Dari keterangan saksi mata yang kita himpun, korban datang ke Stasiun Pagaden Baru, masuk ke kamar mandi. Tidak beberapa lama korban keluar dari kamar mandi/toilet lalu duduk di kursi yang ada di Stasiun Pagaden Baru," ungkapnya, Minggu.

Saat KA Kertajaya tujuan Jakarta-Pasar Turi melintas, ES lari dan kemudian menabrakkan diri ke kereta.

Baca selengkapnya: Pria di Subang Tinggalkan Surat Wasiat Utang Sebelum Tabrakkan Diri ke Kereta

 

3. Kronologi kecelakaan di Tol Cipali

Kasat Lantas Polres Indramayu Jawa Barat melihat kondisi tiga penumpang elf yang sudah meninggal dunia di RSUD Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Senin siang (19/9/2022). Ketiganya merupakan korban kecelakaan maut di Tol Cipali KM 135+900 Kecamatan Terisi Kabupaten Indramayu, Senin pagi.MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Kasat Lantas Polres Indramayu Jawa Barat melihat kondisi tiga penumpang elf yang sudah meninggal dunia di RSUD Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Senin siang (19/9/2022). Ketiganya merupakan korban kecelakaan maut di Tol Cipali KM 135+900 Kecamatan Terisi Kabupaten Indramayu, Senin pagi.

Tiga orang meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Tol Cipali, Senin.

Peristiwa yang terjadi di Kilometer 135+900 Tol Cipali, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Jabar, ini melibatkan minibus travel dan truk.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Indramayu AKP Angga Handiman menuturkan detik-detik kecelakaan maut.

"Mobil travel ini melaju dari Arah Jakarta menuju Cirebon dengan kecepatan sekitar 90 hingga 100 kilometer perjam. Diduga supir travel elf mengantuk hingga tidak dapat mengantisipasi kejadian kecelakaan," ucapnya, Senin.

Selain mengakibatkan tiga orang penumpang travel meninggal, insiden ini juga membuat sembilan orang dirawat di Rumah Sakit Mitra Plumbon, sedangkan tujuh orang mengalami luka ringan dan tidak dirawat.

Baca selengkapnya: Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Cipali yang Tewaskan 3 Orang, Travel Terseret Truk 400 Meter

4. Jubir PKS sebut angka kemiskinan di Solo tertinggi se-Jateng

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Senin (19/9/2022).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Senin (19/9/2022).

Juru Bicara (Jubir) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Kholid, menyebutkan bahwa Solo adalah kota dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Jateng.

Terkait ucapan tersebut, Wali Kota Solo Gibran Rakabuning Raka menanggapinya santai.

Gibran menerangkan, angka kemiskinan di Solo dari tahun ke tahun mengalami penurunan. Namun, sejak pandemi Covid-19, terdapat kenaikan sekitar 0,37 persen.

"Makanya kita sedang berupaya menurunkan itu (angka kemiskinan). Kan dari tahun ke tahun trennya menurun terus. Ketika ada Covid naiknya 0,37 persen," tuturnya, Senin.

Ia tak sepakat bila kemiskinan di Solo disebut tertinggi di Jateng. Menurutnya, itu tidak adil lantaran masih ada beberapa daerah di Jateng yang angka kemiskinannya lebih tinggi dari Solo.

Meski demikian, putra Presiden Joko Widodo ini mengungkapkan bahwa sindirian dari Jubir PKS tersebut akan menjadi bahan evaluasi dan masukan bagi dirinya.

Baca selengkapnya: Jubir PKS Sebut Angka Kemiskinan Solo Tertinggi di Jateng, Begini Respons Santai Gibran

5. Viral video BLT BBM Disunat Rp 20.000

oknum istri perangkat desa di Blora diduga lakukan pemotongan uang hasil pencarian BLT BBMDok. tangkapan layar video oknum istri perangkat desa di Blora diduga lakukan pemotongan uang hasil pencarian BLT BBM

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, tampak sejumlah warga menyetor uang Rp 20.000 ke seseorang. Orang tersebut kemudian mencatatnya.

Berdasarkan informasi, peristiwa itu terjadi di Desa Sumberejo, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jateng.

Diduga, uang Rp 20.000 yang disetorkan tersebut merupakan uang sunatan dari pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) dan program sembako yang didapat warga setempat.

Mengenai video itu, Indah Purwaningsih selaku Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) menyampaikan bahwa pengumpulan itu dilakukan di rumah oknum istri perangkat desa dan bukan di lokasi pencarian.

"Itu pengumpulan uang tidak dilakukan di lokasi pada waktu pencairan, tetapi langsung di rumah pribadi istri kadus yang kemarin sudah diviralkan, dan alasannya itu untuk administrasi dan seikhlasnya," terangnya.

Baca selengkapnya: Viral Video BLT BBM Disunat Rp 20.000, Begini Penjelasan Dinsos Blora

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kompas TV Cirebon, Muhamad Syahri Romdhon; Kontributor Solo, Labib Zamani; Kontributor Blora, Aria Rusta Yuli Pradana | Editor: Dita Angga Rusiana, Gloria Setyvani Putri, Reni Susanti)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Panen Raya di Maros, Jokowi Datang Memastikan Lumbung Beras Bisa Dibawa ke Provinsi Lain

Panen Raya di Maros, Jokowi Datang Memastikan Lumbung Beras Bisa Dibawa ke Provinsi Lain

Regional
Ibu Hamil Melahirkan di Hutan Saat Ditandu Puluhan Kilometer ke Puskesmas, Bayinya Dihangatkan Pakai Api Unggun

Ibu Hamil Melahirkan di Hutan Saat Ditandu Puluhan Kilometer ke Puskesmas, Bayinya Dihangatkan Pakai Api Unggun

Regional
Gibran Saat Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20: Rugi, Menjengkelkan

Gibran Saat Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20: Rugi, Menjengkelkan

Regional
29 Orang Ditangkap Terkait Teror Busur Panah yang Tewaskan Seorang Petani

29 Orang Ditangkap Terkait Teror Busur Panah yang Tewaskan Seorang Petani

Regional
Warga Berdesakan Menanti Jokowi di Pasar Rakyat Malindungi

Warga Berdesakan Menanti Jokowi di Pasar Rakyat Malindungi

Regional
Ini Respons Jokowi soal Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Ini Respons Jokowi soal Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Regional
Bapak Cabuli Anak Tiri, Korban Diancam Dibunuh

Bapak Cabuli Anak Tiri, Korban Diancam Dibunuh

Regional
Kunjungi Bulog Batangase Maros, Jokowi Temukan Serapan Tahun Ini Turun Drastis

Kunjungi Bulog Batangase Maros, Jokowi Temukan Serapan Tahun Ini Turun Drastis

Regional
Video Viral, Emak-emak Bentak Polisi di Lubuklinggau, Tak Terima Anaknya Disetop

Video Viral, Emak-emak Bentak Polisi di Lubuklinggau, Tak Terima Anaknya Disetop

Regional
Satgas Kekerasan Seksual Unand Rekomendasikan 2 Mahasiswa FK Di-drop Out

Satgas Kekerasan Seksual Unand Rekomendasikan 2 Mahasiswa FK Di-drop Out

Regional
Mayat Perempuan dan Bayi Baru Lahir Tanpa Identitas Ditemukan di Ladang Tebu di Kediri

Mayat Perempuan dan Bayi Baru Lahir Tanpa Identitas Ditemukan di Ladang Tebu di Kediri

Regional
Dugaan Korupsi Cukai Rokok di Tanjungpinang, KPK Sita Sejumlah Dokumen

Dugaan Korupsi Cukai Rokok di Tanjungpinang, KPK Sita Sejumlah Dokumen

Regional
Baru Pertama Datang Setelah Soeharto, Jokowi Dirindukan Pedagang di Pasar Malindungi

Baru Pertama Datang Setelah Soeharto, Jokowi Dirindukan Pedagang di Pasar Malindungi

Regional
Di Balik Kegagalan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20...

Di Balik Kegagalan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20...

Regional
26 Pejabat Pemkab Banyuwangi Dimutasi

26 Pejabat Pemkab Banyuwangi Dimutasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke