Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekan Inflasi, Pemkab Nunukan Gelar Pasar Murah di Pelosok Perbatasan Indonesia–Malaysia

Kompas.com - 19/09/2022, 20:27 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, menggelar pasar murah, untuk menekan laju inflasi sebagai imbas kenaikan harga BBM subsidi.

Kepala Dinas Perdagangan Nunukan, Sabri mengatakan, pasar murah akan menjangkau wilayah pelosok, dengan daya beli yang minim, sehingga meringankan beban masyarakat di tengah issue kenaikan Sembako yang tengah terjadi.

Baca juga: Pasar Murah Kurang Efektif, Wali Kota Malang Minta Pusat Tetapkan Harga Kebutuhan Pokok

"Kita pasarkan Sembako dengan harga distributor. Artinya, masyarakat bisa mendapat harga lebih murah ketimbang harga pasar," ujarnya, Senin (19/9/2022).

Pemasaran perdana sudah dilakukan pada 7 titik di Kecamatan Nunukan dan Nunukan Selatan, dan akan bergeser ke Pulau Sebatik dan wilayah tiga, khususnya Lumbis.

Item yang dijual baru sebatas, gula pasir, tepung terigu, susu cair, dan minyak goreng.

"Satu titiknya akan ada mobil pikap yang mengangkut. Tidak ada pembelian sistem borong, karena tujuan kita adalah warga yang benar-benar membutuhkan," jelasnya.

Sejauh ini, dari pantauan Dinas Perdagangan Nunukan, harga harga Sembako masih terbilang normal, karena stok di pasar masih cukup banyak.

Sabri memprediksi, kenaikan signifikan baru akan terjadi manakala tarif angkutan kota telah ditentukan, sehingga akan berpengaruh pada biaya angkut dari pelabuhan ke distributor.

"Sementara yang naik baru harga telur ayam, dari harga Rp 58.000 per piring menjadi Rp 62.000 dan tertinggi Rp 65.000 per piring. Harga lain masih normal normal saja. Minggu ini akan kita control lagi, kemungkinan sudah ada kenaikan," lanjutnya.

Pada program pasar murah, Pemkab Nunukan mengalokasikan kuota barang per pikap yang disebar ke sejumlah lokasi yang dipetakan sebagai wilayah ekonomi rendah, dan digelar dari pagi hingga malam hari.

Baca juga: Sembako Mahal, Pemkot Parepare Gelar Pasar Murah di 22 Kelurahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Regional
Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Regional
Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Regional
Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Regional
Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Regional
Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com