SOLO, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengklaim kepemimpinan ayahnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lebih baik ketimbang kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Masyarakat juga disebut rindu dengan pemerintahan SBY dan Partai Demokrat.
Sebagai anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka tak ambil pusing dengan pernyataan AHY yang membandingkan pemerintahan ayahnya sekarang dengan pemerintahan SBY.
Baca juga: Gibran Mengaku Belum Prioritaskan Instruksi Jokowi Soal Kendaraan Dinas Mobil Listrik
Wali Kota Solo ini justru memilih membanggakan hasil kerja kerasnya sendiri.
"Lha ngopo ditanggapi (lha kenapa ditanggapin), nek aku membanggakan diri sendiri (kalau saya membanggakan diri sendiri)," ungkap Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (19/9/2022).
Sejak mencalonkan wali kota pada Pilkada 2020 hingga terpilih dan dilantik menjadi orang nomor satu di Solo, Gibran tak pernah membawa-bawa nama ayahnya sebagai Presiden RI ketujuh.
Gibran bahkan meminta warga menilai kinerjanya di Solo selama ini.
"Tanya warga menilainya seperti apa," kata suami Selvi Ananda itu.
Baca juga: Jubir PKS Sebut Angka Kemiskinan Solo Tertinggi di Jateng, Begini Respons Santai Gibran
Disinggung hubungannya dengan AHY, Gibran mengaku hubungannya dengan AHY sangat baik. Gibran juga mengaku sudah lama tidak ketemu dengan AHY
"Baik banget, suwe ora ketemu (lama tidak ketemu)," terangnya.
Meskipun sama-sama terjun di dunia politik, Gibran justru merendah dengan jabatannya yang diembannya saat ini.
Berbeda dengan AHY yang menduduki jabatan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat sehingga lebih berpengalaman dalam dunia politik.
"Aku ki sopo? Mung wali kota (aku ini siapa? Cuma wali kota). Beliau kan ketua umum. Kan beda level, aku di level terendah. Beliau lebih di atas saya, lebih senior, beliau ketua umum. Saya level kota, beliau nasional. Beliau lebih pengalaman, pengalaman di TNI juga," ucap dia.
Lebih jauh Gibran enggan mengomentari pernyataan AHY terkait dengan kinerja ayahnya. Gibran justru meminta media mempertanyakan langsung kepada AHY.
"Takon Mas Agus wae (tanya Mas Agus saja). Aku kan ora tahu mengomentari. Aku santai wae. Ora popo (dibanding-bandingkan) malah apik," ungkap Gibran.