Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Teriakan Nenek Penjual Cenil di Jombang Gagalkan Penjambretan...

Kompas.com - 19/09/2022, 17:50 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Krisiandi

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Kasiyam (60), penjual cenil atau jajanan tradisional, menjadi korban penjambretan saat sedang menjajakan dagangannya, Minggu (18/9/2022).

Namun, berkat kesigapan Kasiyam, pelaku yang merampas perhiasan di lehernya, diringkus warga dan diserahkan ke polisi.

Kapolsek Peterongan AKP Sujadi mengungkapkan, Kasiyam menjadi korban penjambretan saat sedang menjajakan dagangannya, di jalan desa di kampung halamannya, Minggu pagi.

Korban adalah warga Dusun Temulawak, Desa Kebontemu, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang selama ini dikenal sebagai penjual cenil keliling hingga ke kawasan Terminal Kepuhsari Jombang.

Baca juga: Duka Keluarga Suami Istri Korban Penjambretan yang Tewas Usai Pertahankan Tas, Minta Pelaku Dihukum Berat

Sujadi menuturkan, sebagaimana kebiasaan setiap pagi, Kasiyam berkeliling menjajakan cenil. Di tengah perjalanan, dia dihentikan seorang laki-laki yang mengatakan ingin membeli.

Tanpa menaruh curiga, Kasiyam yang saat itu masih berada di jalan desa tempat tinggalnya, berhenti kemudian melayani permintaan pembeli tersebut.

Namun, kata Sujadi, saat sang nenek mempersiapkan pesanan jajanan tradisional, sosok laki-laki yang hendak membeli dagangannya itu menarik kalung emas di lehernya.

“Pelaku berpura-pura membeli cenil, kemudian kalung emas milik korban itu langsung ditarik,” ungkap Sujadi, Senin (19/9/2022).

Sadar bahwa dirinya menjadi korban penjambretan, Kasiyam pun berteriak. Teriakan yang berulang-ulang membuat warga sekitar yang mendengar teriakan korban, keluar dari rumah dan mendatangi lokasi.

Baca juga: Bocah SMP Korban Penjambretan di Bandung Trauma dan Mengigau Saat Tidur

Teriakan korban membuat pelaku panik. Apalagi, teriakan korban juga mengundang kehadiran puluhan warga ke lokasi penjambretan.

“Setelah kalungnya putus, korban yang sudah nenek-nenek ini langsung teriak-teriak. Waktu itu banyak warga yang mendengar teriakan korban,” tutur Sujadi.

Dikatakan Sujadi, pelaku yang panik karena teriakan korban dan adanya warga yang mulai berdatangan, saat itu berusaha kabur dengan motornya.

Kasiyam yang melihat gelagat pelaku hendak kabur, berusaha menghadang motor pelaku. Namun karena upaya tersebut, Kasiyam harus menerima tendangan dari pelaku.

"Korban sempat ditendang sama pelaku. Namun kemudian, warga langsung mengejar dan menangkapnya hingga dilaporkan ke kami,” kata Sujadi.

Dia menjelaskan, pelaku dan sepeda motornya beserta barang bukti hasil penjambretan kini diamankan di Mapolsek Peterongan.

Baca juga: Pedagang Ketoprak di Pondok Gede Jadi Korban Penjambretan

Pelaku adalah Supardi (42) warga Desa Sumberagung, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, ungkap Sujadi, pelaku merupakan residivis dalam kasus pembobolan rumah warga, di wilayah Kecamatan Peterongan.

Pelaku kini ditahan di Mapolsek Peterongan dan atas perbuatannya, dia dijerat pasal 365 ayat (1) KUHP. Karena disertai kekerasan, pelaku terancam hukuman penjara maksimal 9 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan Dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan Dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Regional
Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Regional
Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

Regional
Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang 'Malas'

Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang "Malas"

Regional
Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Regional
Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Regional
Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com