Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inovasi Pemkot Solok untuk Kesejahteraan Masyarakat, Mulai Pendidikan hingga Layanan Kesehatan 24 Jam

Kompas.com - 19/09/2022, 10:54 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Solok memiliki beberapa inovasi untuk menyejahterahkan masyarakat.

Bagi Wali Kota Solok H. Zul Elfian Umar, kesejahteraan masyarakat tidak bisa dilepaskan dari Human Development Index (HDI) atau Indeks Pembangunan Manusia. Salah satu yang penting adalah pendidikan dan kesehatan.

"Terpenting pendidikan anak. Kota Solok sudah sekolah gratis hingga tingkat SLTA. Kemudian bagi yang tidak mampu, kita beri beasiswa khusus juga beasiswa untuk perguruan tinggi," kata Zul saat berkunjung ke kantor Kompas Gramedia di Jakarta, Senin (5/9/2022).

"Di Solok, kita katakan tidak boleh anak tidak sekolah. Karena kalau anak tidak sekolah, pasti nanti jadi masalah bagi dirinya, keluarga, masyarakat di kemudian hari," tegas dia.

Baca juga: Dorong Pelaku UMKM Solok, Walkot Zul Elfian Beri Fasilitas hingga Pemasaran

Selain pendidikan, hal lain yang menjadi perhatian pemerintah adalah kesehatan masyarakat.

Disebutkan Zul, tingkat kesehatan warga Kota Solok di atas rata-rata daerah Sumatera Barat lainnya.

"Dan sekarang kota Solok menjadi daerah terkecil angka stunting di Sumatera Barat," ungkap Zul.

Seperti diketahui, faktor yang memengaruhi stunting dilihat dari 1.000 hari pertama kehidupan anak sejak di dalam kandungan.

1.000 hari pertama kehidupan inilah yang menurut Zul menjadi kunci dalam suksesnya pencegahan stunting.

"Kita minta para kader, tenaga kesehatan untuk memberi bimbingan, pantauan untuk ibu-ibu hamil. Perhatikan gizinya, perhatikan sanitasinya selama kehamilan, termasuk setelah anak lahir perhatikan gizi dan lingkungannya," jelas Zul.

"Alhamdullilah di Solok sudah tidak ada lagi buang air besar sembarangan. Termasuk daerah dengan performa buang air besar sembarangan di Sumatera Barat."

Selain itu, pihaknya juga terus memperhatikan gizi anak-anak sekolah agar tidak ada yang kekurangan gizi.

"Di Solok engga ada yang boleh kekurangan gizi atau enggak makan. Saya bilang ke lurah, kalau ada warga kota (Solok) yang tidak makan, lurahnya langsung saya cut (pecat)," tegas dia.

Inovasi di Solok

Ada beberapa program yang dilakukan Pemkot Solok untuk menyejahterakan masyarakatnya.

Untuk mencegah warganya tidak mendapat makanan, Walkot Zul membuat program yang namanya Rapi Sakuku. Ini merupakan singkatan dari rantang peduli bagi saudara yang kurang mampu.

"Katakanlah ada seorang yang sakit kemudian keluarga tidak peduli, kita antarkan rantang setiap hari agar selalu makan, pengobatan juga," kata Zul.

Khusus bagi Warga Kota Solok, pihaknya membuat layanan yang memudahkan masyarakat mendapat akses kesehatan di jam berapapun.

"Tekan 119, nanti akan datang dokter bersama perawat ke rumah dalam waktu 10-15 menit. Walaupun jam 2 malam, pasti datang," ungkapnya.

Baca juga: Mengenal Wisata Alam, Budaya, dan Kuliner Lewat Rang Solok Baralek Gadang

"Seluruh warga Kota kita pastikan dapat layanan 24 jam, gratis."

Selain hal tersebut, inovasi lain yang dilakukan untuk menyejahterakan masyarakat antara lain:

  • Gebuksakuku, Gerakan seribu koin
  • Peras Sakuku, pengumpulan beras bagi saudara yang kurang mampu
  • Lemkadiri, lembaga keuangan di rumah ibadah
  • Pekat Terbunting, Pembiayaan Bagi mayarakat Terjerat Bunga Tinggi
  • Rapi Sakuku, Rentang Peduli Bagi Saudara Yang Kurang Mampu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Regional
Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Regional
Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Regional
Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Regional
Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Regional
Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Regional
Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Regional
Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Regional
Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Regional
Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Regional
Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com