Selama kuliah daring, mahasiswa dari luar kota Yogyakarta, belajar di rumah masing-masing di daerahnya. Maka Yogyakarta kehilangan "remiten" dari pelajar dan mahasiswa luar kota Yogyakarta sekitar Rp 27 miliar per hari.
Dengan kuliah PTM, maka UWM bersama PTN dan PTS lain di Yogyakarta membantu untuk mengembalikan pendapatan masyarakat yang “hilang”selama masa kuliah daring. Langkah demikian mengurangi pengangguran dan potensi kemiskinan di Yogyakarta.
Komponen belanja para mahasiswa, alokasi terbesar untuk belanja makan dan minum sebagai kebutuhan utama dengan porsi 30,2 persen pengeluaran mahasiswa.
Kemudian tambahan pengeluaran untuk gaya hidup atau lifestyle yang mencapai 24,6 persen pengeluaran mahasiswa dan sewa pondokan dengan porsi 20,1 persen.
Gerai dan warung-warung makan dan minum ini segera kembali dipadati oleh para mahasiswa.
Suasana ini akan mengerek perekonomian para pengusaha mikro, kecil, dan menengah di sektor makanan dan minuman.
Ekonomi warga bergerak, sehingga dinamika perekonomian lokal meningkat dan kesejahteraan warga Yogyakarta ikut terdongkrak.
Potensi belanja makan dan minum di warung-warung dan gerai modern lainnya sejalan dengan strategi pemerintah untuk meningkatkan konsumsi dalam program PC PEN oleh Kementerian Ekonomi.
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi daerah pelajar seperti Yogyakarta, akan berdampak positif untuk pemulihan ekonomi lokal.
Kehadiran mahasiswa secara fisik ke kota ini akan mengisi lagi kos-kosan, rumah sewa yang selama dua tahun tanpa penghuni.
Begitu juga ekonomi kecil yang dikelola warga. Sebagian warung-warung makan tutup pada masa pandemi, saat ini mulai dibuka lagi karena para konsumen, yang sebagian besar mahasiswa, mulai datang.
Sektor konsumsi massal ini bisa mendorong pemulihan ekonomi lokal lebih cepat, yang dibantu antara lain dari “remiten” atau semacam belanja rutin mahasiswa dari luar Yogyakarta.
Sesuai Program Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC PEN) yang dicanangkan pemerintah, terdapat tiga langkah strategis yang diinisiasi Kementerian Ekonomi, yaitu peningkatan konsumsi dalam negeri, peningkatan aktivitas dunia usaha serta menjaga stabilitasi ekonomi dan ekpansi moneter.
Kebijakan tersebut dilaksanakan secara bersamaan dengan sinergi antara pemegang kebijakan fiskal, pemegang kebijakan moneter dan institusi terkait, termasuk di dalamnya PT. PEN dilakukan simultan sejak 2021 dan berlanjut sampai tahun ini, dengan pendanaan khusus dari pemerintah.
Berkaitan dengan program peningkatan konsumsi, PTM di Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta (PTN/PTS) serta di seluruh level sekolah di Yogyakarta sangat strategis perannya untuk memulihkan perekonomian lokal DIY.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.