SOLO, KOMPAS.com - Jembatan Jurug B di Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, ditutup total mulai hari ini, Senin (19/9/2022) pukul 10.00 WIB.
Penutupan jembatan Jurug B dilakukan seiring dimulainya revitalisasi yang akan berakhir pada 5 Agustus 2023 mendatang.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Senin (19/9/2022) pukul 08.13 WIB, sejumlah kendaraan dari arah Barat ke Timur atau dari Solo ke Karanganyar masih melintasi jembatan Jurug B.
Baca juga: Jembatan Jurug B Hubungkan Solo-Karanganyar Ditutup Total Pertengahan September, Ini Rekayasa Lalin
Sebaliknya, kendaraan yang melintas dari arah Timur ke Barat atau Karanganyar ke Solo telah dialihkan melintas jembatan Jurug C secara contra flow atau dua arah. Sehingga arus lalu lintas kendaraan yang melewati jembatan Jurug C pun meningkat dan terjadi atrean panjang.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo Ari Wibowo mengatakan, pentupan total jembatan Jurug B dimulai pukul 10.00 WIB. Para pengendara diminta untuk mencari jalur alternatif guna menghindari kemacetan kendaraan.
Menurut Ari kepadatan kendaraan akan terjadi di beberapa titik setelah dilakukannya penutupan total arus lalu lintas jembatan Jurug B.
"Nanti pemberlakuan (penutupan) total jam 10. Ini sudah mulai pemasangan rambu," kata Ari kepada Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Senin.
Ari memprediksi dengan penutupan total jembatan Jurug B maka kepadatan kendaraan akan terjadi beberapa ruas jalan, khususnya di sekitar lokasi penutupan. Di antaranya Simpang 3 Palur, Simpang 3 Jurug, Kawasan UNS, dan Kawasan Sekarpace.
Untuk mengurai kepadatan kendaraan, pihaknya akan menerjunkan sebanyak 60 personel gabungan di lokasi selama dua pekan ke depan.
"Kami terjunkan sekitar 20 personel per shift-nya. Ada shift pagi, siang dan malam. Jadi sekitar 60 orang nanti bergabung dengan polisi juga," ungkap Ari.
Pihaknya juga telah menyiapkan dua posko yang akan dijaga petugas gabungan untuk mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi pengerjaan proyek revitalisasi jembatan Jurug B.
"Kita juga akan kendalikan traffict light sebagai penahan arus dan rambu lalu lintas yang lain sudah kita siapkan. Kita juga akan SMS blast untuk kawasan terdampak," kata dia.
Bagi masyarakat yang ingin mencari rute alternatif menghindari jembatan Jurug B bisa melalui Jembatan Mojo. Namun, rute alternatif itu bisa dilalui di luar masa pembangunan Jembatan Mojo yang akan dimulai 26 September sampai 30 November 2022.
Lalu rute dari Jalan Kapten Mulyadi-Jalan Kyai Mojo-Bekonang Sukoharjo dan sebaliknya. Melalui jalan lingkar (ring road) yakni Simpang Panggung – Jalan Brigjend Katamso – Jalan Sumpah Pemuda – Ring Road – Kebak Kramat, dan sebaliknya.
Kemudian melalui jalan tol yakni Gerbang Tol Ngemplak-Gerbang Tol Kebak Kramat dan sebaliknya.