"Kalau itu betul dia (Iwan) menjadi saksi tolong ada wadah untuk melindungi saksi. Cukup pak Iwan saja yang menjadi korban. Keluarga korban saya rasa juga harus ada perlindungan," ujarnya.
Hingga saat ini, pihaknya juga belum mendapatkan kepastian terkait kapan jenazah suaminya diantar kepada pihak keluarga.
"Mungkin Polisi masih mencari bagian-bagian yang hilang," ujar dia.
Namun, dia justru mempertanyakan adanya temuan laptop di lokasi kejadian penemuan jasad suaminya.
Dia meyakini laptop tersebut bukan milik suaminya.
Sebab, dia memastikan tidak ada barang-barang yang dibawa suaminya hilang.
"Ada laptop yang ditemukan. Namun itu bukan milik suami saya. Karena laptopnya ada di rumah," jelas dia.
Seperti diketahui, pegawai Bapenda Kota Semarang itu ditemukan tewas terbakar dan beberapa bagian tubuh hilang di kawasan Pantai Marina pada Kamis (8/9/2022).
Dari hasil pemeriksaan DNA, jasad tersebut dipastikan Iwan Budi (51) yang dilaporkan hilang pada Rabu (24/8/2022).
Hingga kini polisi masih menyelidiki kasus kematian Iwan Budi yang diduga karena dibunuh.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf | Editor Ardi Priyatno Utomo)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul FAKTA BARU Kasus Iwan Budi PNS Bapedda yang Dibunuh : Sang Istri Tanyakan Laptop di TKP Milik Siapa?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.