Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Niat Cari Kerja, Perempuan Asal Cilegon Justru Jadi Korban Penipuan, Uang Rp 9 Juta Raib

Kompas.com - 18/09/2022, 09:34 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - DAS, perempuan asal Kota Cilegon, Banten, menjadi korban penipuan pihak yang mengaku sebagai penyalur tenaga kerja.

Alih-alih mendapat pekerjaan, dia justru menjadi korban penipuan dengan kerugian mencapai Rp 9 juta.

Mencari lowongan kerja di media sosial

DAS mengatakan, penipuan itu bermula saat dia melamar lowongan kerja yang diketahuinya dari media sosial.

"Awalnya memang lagi cari-cari kerjaan di media sosial, terus ada lowongan kerja dan saya coba kirim berkas lamaran," kata DAS di Mapolres Serang, dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (18/9/2022).

Baca juga: Ketua BPPD Lombok Tengah Jadi Tersangka Penipuan Tiket MotoGP Senilai Rp 62 Juta

Dia melanjutkan, tenaga penyalur pekerja yang mengaku berlokasi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten, menghubunginya dan meminta uang Rp 500 ribu untuk biaya pendaftaran.

"Saya langsung beri waktu itu uangnya, tapi beberapa minggu kemudian mereka minta uang lagi sebanyak Rp 8,5 juta, bilangnya agar cepat masuk kerja," ujar DAS.

Tanpa pikir panjang, DAS pun memberikan sejumlah uang yang diminta oleh pelaku. Dia mengaku tak curiga awalnya karena para pelaku langsung memberikan kontrak dan kwitansi sebagai bukti bahwa DAS akan diterima bekerja di salah satu perusahaan di Kawasan Industri Modern Cikande.

"Bilangnya dalam jangka satu minggu sudah masuk kerja, tapi setelah ditunggu, sampai sekarang belum juga ada panggilan, sudah lima bulan," ungkapnya.

Baca juga: Jaringan Penipuan Online asal Sidrap Bermodus Jual Sepeda Listrik Murah Ditangkap di Luwu

Usai lama tak menerima panggilan kerja, barulah DAS menaruh curiga kepada pihak yayasan yang menjanjikannya pekerjaan.

DAS pun menganggap, pihak yayasan selalu berupaya mengelak setiap dia menanyakan perihal pekerjaan yang dijanjikan.

"Bilangnya sabar sabar terus, tidak pernah ada kepastian. Malah sekarang semua kontaknya sudah tidak bisa dihubungi," ucapnya.

DAS pun melaporkan pihak yayasan penyalur tenaga kerja atas dugaan penipuan. Dia berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap kasus yang menimpanya dan menangkap para terduga pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com