Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Memang Salah Karena Memberi Sarana Bjorka untuk Ngepost"

Kompas.com - 17/09/2022, 23:12 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Pria asal Madiun berinisial MAH (21) yang ditetapkan tersangka mengaku mengenal hacker Bjorka setelah membaut channel Telegram dengan nama akun Bjorkanism.

MAH juga masuk dalam grup privat yang diduga milik Bjorka dan banyak melihat informasi yang diunggah hacker tersebut.

“Di dalam grup privat itu terdapat beberapa informasi terkait Bjorka, termasuk data yang diretas hingga pernyataan Bjorka,” kata MAH saat ditemui di kediamannya di Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Sabtu (17/9/2022).

Informasi yang disampaikan Bjorka menjadi perhatian publik, sehingga membuat MAH tertarik dan penasaran hingga membuat akun channel di telegram yang baru.

Nama channel di Telegram tersebut yaitu Bjorkanism, dia mulai mengunggah informasi yang disampaikan Bjorka di channel tersebut.

Bjorka beli channel Bjorkanism

Baca juga: Awal Mula MAH Kenal Bjorka hingga Ditangkap Polisi dan Jadi Tersangka

Unggahan konten Bjorka di channel Telegram Bjorkanism, kata MAH, menarik perhatian Bjorka. Di grup Telegram yang dibuatnya itu, Bjorka menyampaikan akan membeli channel Bjorkanism dengan harga 100 dolar Amerika Serikat.

“Saya membuat channel Bjorkanism juga kalau nanti sudah ramai saya jual. Dan ternyata hokinya lagi, yang beli itu hacker-nya si Bjorka,” tutur MAH.

Mengetahui channel Telegramnya diminati Bjorka, MAH langsung mengirim pesan ke Bjorka. Ia menyampaikan bahwa channel Bjorkanism adalah miliknya.

“Kemudian langsung gercap saya chat kalau saya yang pegang channel itu. Kemudian dia bilang nice. Kemudian sini wallet (dompet elektronik) kamu. Lalu dia membeli dengan 100 dolar menggunakan bitcoin,” kata MAH.

Usai channel Bjorkanism diambil alih Bjorka, MAH tidak mengunggah konten lagi. Total, pengikut channel itu mencapai 60.000.

MAH mengaku bersalah

Pria penjual es ini mengaku bersalah karena sudah memberikan sarana bagi Bjorka untuk mengunggah sesuatu di channel Telegram.

"Saya memang salah karena memberi itu dan memberi sarana Bjorka untuk ngepost,” kata MAH.

Sebelumnya diberitakan, Pemuda asal Madiun berinisial MAH ditetapkan sebagai tersangka yang diduga terlibat dalam kasus hacker Bjorka.

Baca juga: Dituduh sebagai Bjorka, Pemuda Cirebon Ini Ketakutan, bahkan Sampai Minta Perlindungan Polisi

Namun setelah ditetapkan sebagai tersangka, MAH diketahui menghilang dari rumahnya di Dusun Mawatsari, Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Orangtua MAH juga tidak mengetahui keberadaan anaknya usai dipulangkan oleh dua anggota Polsek Dagangan dan sempat tidur di rumah, Jumat (16/9/2022).

Namun setelah shalat Jumat, MAH pergi mengendarai sepeda motor dan tidak diketahui keberadaannya selama beberapa jam.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi | Editor Robertus Belarminus, Andi Hartik)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com