Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Inpres 7/2022 Terbit, Jateng Sudah Memiliki 9 SPKLU

Kompas.com - 17/09/2022, 22:39 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebelum Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 terbit, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah memiliki 9 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di beberapa kota.

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Tengah dan PLN telah memasang SPKLU di semua pintu masuk dan keluar tol wilayah Jateng sekitar satu tahun yang lalu.

Di bagian barat, SPKLU dipasang di pintu keluar tol Brebes dan pintu masuk Batang, dan arah timur menuju Surabaya, dua unit SPKLU terpasang di tol Sragen.

“Jadi memang sasarannya di tol dulu, karena waktu itu yang mobil prioritas yang melintas masuk ke Jateng,” terang Kepala Dinas ESDM Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko, kepada Kompas.com, Jumat (16/9/2022).

Baca juga: WNI di Malaysia Selundupkan Sabu Rp 3,5 Kg ke Jateng, Modus Disimpan di Figura, Mengaku Dibayar Rp 50 Juta

Kini, total terdapat sembilan SPKLU yang terpasang di Jateng dan akan bertambah satu titik pada akhir tahun mendatang dengan dana APBD Jateng.

Selain di tol, SPKLU itu juga terpasang di Kota Semarang dua unit, di Surakarta, Candi Borobudur di Kota Magelang dan Candi Prambanan di Klaten, masing-masing satu unit.

Kemudian, Pemprov Jateng masih menganggarkan menambah satu SPKLU di lokasi strategis yang terjangkau oleh masyarakat umum.

Baca juga: PLN Ajak Semua Pihak Kerja Sama Bangun SPKLU

“Di Wisma Perdamaian, di sebelah Tugu Muda Semarang,” imbuhnya.

Sehingga, akhir tahun ini jumlah SPKLU yang sudah terpasang di Jateng sebanyak 10 unit.

Menurut Sujarwanto, upaya itu merupakan dukungan Pemprov kepada transisi energi baru dan terbarukan yang dilakukan secara bertahap. Sebab, Dinas ESDM sendiri telah menggunakan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) sebagai kendaraan dinas untuk operasional kerja SKPD. Yakni, satu unit mobil dan enam unit motor listrik.

Sejauh ini, Sujarwanto kerap menggunakan KBLBB untuk dinas luar kota dan mengaku merasa nyaman saat mengendarainya.

Pihaknya memulai terlebih dahulu di lingkungan Pemprov Jateng untuk membuktikan efisiensi dan efektivitas kendaraan listrik dalam mendukung operasional kantor.

“Pada perubahan anggaran tahun ini akan ada pengadaan tambahan tiga (unit) lagi, tahun depan lebih banyak lagi SKPD yang dapat menganggarkan,” katanya.

Sementara untuk bus dinas, Kota Semarang telah memelopori dengan mengadakan satu unit bus listrik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com