KOMPAS.com – Kecelakaan maut yang melibatkan tangki Pertamina dan angkutan kota terjadi di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Insiden yang terjadi di Jalan Trans Sulawesi itu mengakibatkan satu orang tewas di lokasi kejadian dan delapan penumpang termasuk sopir mengalami luka parah.
Diketahui peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (17/9/2022) pagi.
Baca juga: Kecelakaan Maut Truk Pertamina Vs Angkot, 1 Tewas, 8 Luka Parah
Peristiwa bermula saat angkot dengan nomor polisi DD 1788 BA bergerak dari arah barat Kota Polewali menuju arah timur Kabupaten Pinrang pada waktu Subuh.
Angkot yang mengangkut sebanyak sembilan pedagang pasar itu sempat berhenti untuk menjemput penumpang lainnya.
Namun, ketika mobil sedang parkir, tiba-tiba dari arah belakang ditabrak sebuah mobil tangki BBM dengan nomor polisi DP 8364 AP berkapasitas 8.000 liter.
Sopir angkot yang bernama Pudding sempat terpental ke sisi kiri jalan akibat benturan yang sangat keras.
Kejadian itu membuat mobil angkot sampai berputar arah ke Kota Polewali.
Tak hanya itu, seluruh barang yang terdiri dari buah buahan, ikan, kerang, dan sejumlah barang dagangan lainnya sampai berhamburan di jalanan.
Bahkan, ada sejumlah penumpang di angkot terjepit oleh bodi mobil.
Salah seorang warga yang meninggal dunia di lokasi kejadian yakni Dara (60) warga Dusun Lena, Desa Mirring, Kecamatan Binuang.
Warga sekitar yang menolong terpaksa harus mencongkel bodi mobil untuk mengevakuasi korban tersebut.
Sementara itu, korban lainnya langsung dilarikan ke Puskesmas Binuang.
Sebagian besar korban yang dirawat di puskesmas mengalami luka pada bagian kepala dan wajah.
Namun, satu korban lainnya terpaksa dirujuk ke rumah sakit umum karena mengalami luka cukup serius pada bagian kaki dan kepala.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Turunan Kertek Wonosobo, Libatkan Bus Pariwisata, 6 Orang Tewas