Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Maut Truk Tangki BBM Vs Angkot, 1 Tewas, 8 Luka Parah

Kompas.com - 17/09/2022, 11:45 WIB
Junaedi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Trans Sulawesi di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Sabtu (17/9/2022) pagi.

Kecelakaan tersebut melibatkan mobil tangki bahan bakar minyak (BBM) dengan sebuah angkutan kota yang membawa pedagang pasar.

Akibat kejadian ini, satu korban meninggal dunia di lokasi kejadian sementara 8 penumpang termasuk sopir kondisinya kritis.

Pembina Masyarakat (Binmas) Desa Paku, Aipda Mansur yang ikut membantu evakuasi korban mengatakan, kejadian ini usai shalat subuh saat mobil angkot berhenti untuk menjemput penumpang.

Baca juga: Kantor DPRD Polman Terbakar, Fasilitas dan Dokumen Dilalap Api

"Kami bersama warga membantu mengevakuasi korban, namun ada satu korban meninggal dunia dan sudah dibawa ke rumah duka," kata Mansur, Sabtu.

Kronologis kecelakaan ini terjadi saat angkot dengan nomor polisi DD 1788 BA yang bergerak dari arah barat Kota Polewali menuju arah timur Kabupaten Pinrang, yang sedang memuat pedagang pasar subuh ini singgah atau berhenti untuk menjemput penumpang lainnya.

Saat mobil sedang parkir, tiba-tiba dari arah belakang ditabrak sebuah mobil tangki BBM dengan nomor polisi DP 8364 AP berkapasitas 8.000 liter.

Mobil angkot yang dikemudikan oleh Pudding ini sedang memuat sebanyak sembilan penumpang yang seluruhnya adalah pedagang pasar subuh ini, sempat terpental ke sisi kiri jalan.

Saking kerasnya benturan, mobil angkot ini kemudian kembali putar arah atau berbelok arah ke Kota Polewali.

Seluruh barang yang terdiri dari buah buahan, ikan, kerang, dan sejumlah barang dagangan lainnya berhamburan dan berserakan di jalan.

Sejumlah penumpang di angkot terjepit oleh bodi mobil. Bahkan, untuk mengevakuasi korban yang telah meninggal dunia di lokasi kejadian, Dara (60), warga terpaksa harus mencongkel bodi mobil.

Dara teridentifikasi beralamat di Dusun Lena, Desa Mirring, Kecamatan Binuang.

Sementara itu, korban lainnya dilarikan ke Puskesmas Binuang. Umumnya, korban yang dirawat di puskesmas mengalami luka pada bagian kepala dan wajah.

 

Satu korban lainnya yang sebelumnya mendapatkan perawatan di puskesmas Binuang, terpaksa dirujuk ke rumah sakit umum setempat karena mengalami luka cukup serius pada bagian kaki dan kepala.

Korban selamat, Dana, warga Pekkabata Kanang menceritakan, bahwa ia duduk di depan bersama supir.

Saat mobil berhenti, ia kaget karena tiba-tiba ditabrak mobil tangki Pertamina dari arah belakang.

Baca juga: Terdampak Longsor, Warga 2 Dusun di Polman Terisolasi hingga Kehabisan Sembako

 

Akibatnya, para penumpang dan tumpukan barang dagangan saling berbenturan.

Korban umumnya mengalami luka terbuka pada bagian kepala.

"Saya kaget karena langsung bunyi keras. sudah itu mobil sempat miring dan balik arah. Setelah itu, teriak semua penumpang dan ditolong oleh warga sekitar," kata Dana, saat ditemui di Puskesmas Binuang.

.Polisi dari Satlantas Polres Polman yang tiba di lokasi kejadian langsung menggelar olah tempat kejadian perkara.

Petugas juga telah meminta keterangan dari sejumlah warga dan saksi yang melihat kejadian.

Sementara itu, mobil tangki dan sopirnya telah diamankan di polsek setempat untuk dimintai keterangan lebih lanjut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Regional
Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Regional
Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di FISIP Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di FISIP Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Regional
Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Regional
Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Regional
Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Regional
Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Regional
Duel dengan Korban Saat Tepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Duel dengan Korban Saat Tepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com