Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Sanggala dan Dabu-dabu di Tepi Danau Perintis yang Memesona

Kompas.com - 17/09/2022, 07:00 WIB
Rosyid A Azhar ,
Khairina

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com –  Pernah mencoba kuliner sanggala (pisang goreng) dengan dabu-dabu (sambal) khas Gorontalo di Danau Perintis Kabupaten Bone Bolango?

Jika berkunjung ke Gorontalo jangan lupa untuk menikmati kudapan khas ini dengan kopi hitam panas.

Danau Perintis ini adalah sebuah danau kecil di Kecamatan Suwawa yang menawarkan pesona keindahan, sehingga selalu ramai di setiap akhir pekan atau hari libur.

Baca juga: Menikmati Pesona Burung Mandar Batu Danau Limboto di Gorontalo

Danau mungil yang letaknya tidak jauh dari Taman Nasional Bogani Nani Wartabone ini menawarkan pemandangan yang memesona, kelembapan udara yang nyaman dan keramahan warga sekitar khas masyarakat Gorontalo.

Awalnya danau ini merupakan cekungan yang menjadi penampung air dari sisi yang lebih tinggi.

Air ini dimanfaatkan para petani untuk mengairi sawah di sekitarnya. Seiring perjalanan waktu, danau ini menjadi lokasi wisata dan tempat memancing masyarakat sekitar.

“Setiap akhir pekan atau hari libur mulai ramai dikunjungi masyarakat, termasuk wisatawan Nusantara, ada juga wisatawan mancanegara,” ujar Andris Modamba Saleh (37), pengelola Danau perintis yang juga staf Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Bone Bolango, Kamis (15/9/2022).

Atraksi wisata yang disuguhkan di sini antara lain mengelilingi danau dengan sepeda air yang bisa disewa dengan harga Rp10 ribu per orang.

Wisatawan yang menggunakan sepeda air ini akan dilengkapi jaket pelampung yang berwarna menyolok sebagai syarat kelengkapan untuk menikmati setiap sudut danau ini dari badan danau.

Baca juga: Bukan di Danau Limboto, Burung Bermigrasi Lebih Mudah Diamati di Persawahan Sampingnya

Pengunjung sepuasnya mengayuh pedal untuk menuju sudut yang diinginkan, meski danau ini tidak besar namun memiliki tantangan tersendiri jika ingin mengelilinginya dengan sepeda air.

Saat lelah mengayuh pedal, wisatawan bisa berlama-lama di tengah danau sambil menikmati pesona lansekap kaki Gunung Tilong Kabila dan sekitarnya.

Deretan bukit-bukit yang membujur terdiam di kejauhan, pohon-pohon kelapa yang melambai ditiup angin, hingga tingginya Gunung Botu Wapadu di sisi utara.

Sejumlah titik di sisi danau ini menawarkan spot pemotretan yang Instagramable,bisa dilakukan sendirian atau berkelompok, pemandanagn danau, bukit dan langit akan terekam indah sebagai kenangan yang tak terlupakan.

Spot lain adalah bendi yang mengapung di atas air, meski tanpa kuda badan bendi ini bisa menjadi alternatif pemotretan, atau hanya duduk berlama-lama di sini sambal menikmati suasana.

“Terasa nyaman, udara segar dan pemandanagn indah,” kata Cindrawaty Tanua, mahasiswa baru Universitas Negeri Gorontalo yang menikmati danau bersama temannya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com