KOMPAS.com - Bripka MS, polisi penampar Polisi Militer (PM) Kodam II Sriwijaya terekam sedang menangis tersedu-sedu dengan tangan terborgol, viral di media sosial.
Dalam video tersebut terlihat Bripka MS mengenakan kemeja hijau sedang menangis dan menyebutkan telah bosan meminum obat.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) Kombes Pol Supriadi saat dikonfirmasi membenarkan, orang yang ada dalam video itu adalah Bripka MS.
“Betul itu pelakunya,” kata Supriadi saat dikonfirmasi dikutip dari Kompas.com, Jumat (16/9/2022).
Baca juga: Polda Sumsel Tahan Polisi Penampar Polisi Militer di Palembang
Sementara itu, hasil tes kondisi kejiwaan Bripka MS masih menunggu dari RSUP Mohammad Hoesin Palembang.
“Kondisi kejiwaaannya masih diobeservasi oleh dokter kejiwaan. Kita menggunakan dokter rumah sakit umum, supaya objektif. Nanti kalau dari Dokkes katanya mengada-ada,” ujarnya.
kasus penamparan polisi militer. “Sekarang sudah ditahan, untuk motif nanti masih didalami,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, potongan video seorang oknum polisi menampar seorang pria berbaju dinas Polisi Militer (PM) viral di media sosial (Medsos).
Dari video dengan durasi 51 detik tersebut, kejadian itu berlangsung di Jalan Jenderal Sudirman, Km 4, Palembang tepatnya di depan Taman Makam Pahlawan, pada Selasa (13/9/2022).
Baca juga: Video Bripka MS Penampar Polisi Militer Menangis Viral, Polda Sumsel Beri Penjelasan
Dalam video itu terlihat semula pria yang berbaju dinas PM itu sedang mengatur arus lalu lintas yang mulai padat.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.