Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Aniaya Keponakan yang Berusia 6 Tahun, Seorang Sopir di Sikka Ditangkap

Kompas.com - 16/09/2022, 19:56 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - I (31), seorang sopir asal Desa Nangahale, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap polisi usai menganiaya keponakannya yang berusia enam tahun.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor (Polres) Sikka AKP Margono mengatakan, kasus tersebut dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Kepolisian Sektor (Polsek) Waigete, Kamis (15/9/2022).

Baca juga: Diduga Korupsi, Pelaksana Proyek Puskesmas di Sikka Ditetapkan sebagai Tersangka

"Sudah dilaporkan dengan nomor LP/B/241/IX/2022/NTT/Res Sikka/Sek Waigete, tanggal 15 September 2022. Pelapornya Sahanudin (33) warga setempat," ujar Margono saat dihubungi, Jumat (16/9/2022).

Margono mengatakan, penganiayaan terjadi di rumah pelaku, Kamis, sekitar pukul 13.00 Wita.

Saat kejadian, Sahanudin sedang berada di rumahnya. Tak berselang lama, ia mendengar informasi dari tetangga korban ada tindakan penganiayaan.

Sahanudin kemudian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan peristiwa tersebut. Setibanya di rumah, ia mendapati korban dalam kondisi memprihatinkan.

"Korban mengalami luka memar pada bagian dahi, lubang telinga kiri mengeluarkan darah, luka bengkak pada tangan sebelah kiri," ujarnya.

Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Watubaing untuk mendapat pengobatan. Sahanudin kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polsek setempat.

Setelah menerima laporan, polisi bergerak ke lokasi untuk mengamankan pelaku. Aparat juga mengantar korban ke Puskesmas Waigete untuk dilakukan visum.

Baca juga: Resmikan UPT Labkesda, Bupati Sikka Temukan Bagian Gedung yang Retak

Margono menambahkan, pihaknya juga telah memeriksa empat saksi dalam kasus tersebut, yakni Hafsa (35), Haji (18), Pratiwi (19), Tahrip (28), dan Abdul Hakim (30).

"Saat ini pelaku sudah diamankan di sel tahanan Polres Sikka untuk diproses sesuai aturan yang berlaku," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Regional
Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com