Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebab ASN Tewas di Basemen Kantor DPRD Riau Tak Kunjung Terungkap, Sudah 26 Saksi Diperiksa

Kompas.com - 16/09/2022, 14:41 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com- Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru belum bisa mengungkap penyebab tewasnya Fitria Yulisunarti (40) yang ditemukan tewasdalam mobil di basemen kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau.

Sudah hampir sepekan, polisi masih sebatas pemeriksaan saksi dan menganalisis rekaman CCTV.

"Saat ini total 26 saksi yang kami mintai keterangan. Kemudian, masih dilakukan analisis CCTV dan alat bukti lainnya," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan kepada wartawan melalui pesan WhatsApp, Jumat (16/9/2022).

Baca juga: Kejanggalan Kasus Kematian ASN Wanita di Basemen DPRD Riau, Kuasa Hukum: Korban Meninggal Tak Wajar

Sementara itu, keluarga menyebutkan Fitria Yulisunarti meninggal dunia tidak wajar.

Diberitakan sebelumnya, seorang wanita ditemukan tewas dalam mobil di basement kantor DPRD Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (10/9/2022).

Korban ditemukan dengan kondisi leher terikat kain syal yang tergantung pada pegangan tangan di bangku tengah mobil Daihatsu Terios silver bernomor polisi BM 1389 VX.

Fitria Yulisunarti merupakan seorang aparatur sipil negara (ASN) di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Riau.

Baca juga: Tewasnya ASN Wanita di Basemen DPRD Riau Masih Misteri, 23 Saksi Diperiksa

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan mengatakan, masih menyelidiki penyebab kematian wanita tersebut.

"Kita sudah sudah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dan mengevakuasi mayat korban ke Rumah Sakit Bayangkara," ujar Andrie ketika diwawancarai wartawan, Sabtu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com