KOMPAS.com - Misteri kematian wanita yang jasadnya ditemukan di dalam mobil di basemen kantor DPRD Riau, Kota Pekanbaru masih menyisakan tanda tanya.
Hingga kini, polisi masih belum memastikan penyebab tewasnya korban FY (40).
Sementara, keluarga korban menduga ada kejanggalan terkait kematian aparatur sipil negara (ASN) tersebut.
Baca juga: Kasus ASN Wanita Tewas di Basemen DPRD Riau, Keluarga Sebut Ada Kejanggalan
Kuasa hukum keluarga korban, Jon Kosneor mengatakan, pihaknya melihat ada kejanggalan dalam kasus tersebut sehingga diduga korban tewas karena motif pembunuhan.
"Kalau dilihat dari foto korban pas ditemukan, lehernya tergantung sementara badannya masih duduk di bangku mobil. Menurut kami, ini tidak membuat seseorang bisa meninggal dunia," kata Jon di Polresta Pekanbaru, Kamis (15/9/2022) dikutip dari Kompas.com.
Selain itu, pihaknya ingin memastikan hasil otopsi yang disampaikan polisi. Sebab, hingga saat ini pihaknya belum menerima hasil otopsi tersebut.
Sementara, polisi menyebut bahwa korban tewas karena benda tumpul dan telah memeriksa sejumlah saksi.
"Hasil otopsi yang disampaikan, meski hasil otopsi belum kami terima, tapi ada akibat benda tumpul. Itu yang ingin kami pastikan. Kemudian, saksi-saksi siapa saja yang diperiksa dalam perkara ini. Jadi, kami minta hasil perkembangan kasus ini," ucap Jon.
Keluarga korban menyebut FY meninggal tidak wajar.
Untuk itu, pihaknya akan terus mengawal kasus ini agar bisa diusut tuntas oleh polisi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.