KEPRI, KOMPAS.com - Sesosok jasad laki-laki terapung di perairan sekitaran pelabuhan bongkar muat Tanjung Batu, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (14/09/2022) sore.
Jasad tersebut diketahui bernama Wahyu Prasetya (21) yang merupakan kru atau Anak Buah Kapal (ABK) KM Berkat Ilahi 01. Dia dikabarkan hilang pada Selasa (13/9/2023) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
"Ditemukannya kemarin sore sekira pukul 17.00 WIB di perairan dekat Hotel Holiday Tanjung Batu, tidak jauh dari lokasi korban terjatuh. Pencarian dilaksanakan oleh Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Sat Polairud, Basarnas, Pos AL Tanjung batu dan BKO Dit Polairud Polda Kepri, serta di bantu oleh masyarakat dan nelayan," terang Kasat Polairud Polres Karimun, AKBP Binsar Samosir, yang dikonfirmasi Kamis (15/9/2022).
Baca juga: Jatuh dari Kapal, ABK KMN Sinar Agung Lestari Hilang di Perairan Bali
Wahyu diduga terjatuh ketika bertugas mengencangkan tali, sesaat sebelum KM Berkat Ilahi 01 akan dipindahkan.
Pada saat kejadian KM Berkat Ilahi 01 berada di depan pelabuhan bongkar muat Tanjung Batu.
Kondisi gelombang yang kuat diduga membuat korban hilang keseimbangan dan membuatnya terjatuh ke laut.
Setelah dikabarkan hilang, Tim SAR gabungan bersama masyarakat dan nelayan sekitar melakukan pencarian.
"Kita sebelumnya telah menerima laporan informasi dari masyarakat tentang ada ABK yang terjatuh pada saat mengikat tali kapal," kata Binsar.
Setelah diangkat, jenazah korban dievakuasi ke rumah sakit Tanjung Batu Kundur untuk divisum.
Selanjutnya jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Wahyu Prasetya merupakan warga Sawang Selatan, Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun.
Baca juga: Kapal Wisata Kandas di Perairan TN Komodo, Wisatawan dan ABK Dievakuasi
Kepada pengguna sarana angkutan laut, Binsar mengimbau agar selalu memperhatikan faktor keselamatan saat melakukan aktifitas.
Terlebih saat ini kondisi cuaca di perairan Kepri kerap berubah-ubah dan tidak dapat diprediksi
"Perhatikan aspek keselamatan dengan selalu menggunakan alat keselamatan seperti life jaket untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," pesan Binsar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.