Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hama Belalang Serang Tanaman Padi Warga Sumba Barat Daya, Kerugian Capai Puluhan Juta Rupiah

Kompas.com - 15/09/2022, 18:53 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Hama belalang kembali menyerang tanaman pertanian milik warga di Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Belalang dalam jumlah yang sangat banyak, tadi sore sekitar pukul 15.00 Wita, masuk ke sawah dan merusak padi saya," kata warga bernama Lukas saat dihubungi Kompas.com, Kamis (15/9/2022) petang.

Baca juga: Hama Belalang Merajalela di Sumba Timur, Petani Gagal Panen

Lukas yang merupakan warga Desa Karuni, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya, itu memiliki dua petak lahan yang ditanami padi. Dua petak lahan itu, kata dia, kini ludes diserang belalang.

Akibatnya, Lukas harus merugi hingga puluhan juta rupiah. Selain Lukas, tanaman milik warga lainnya juga rusak diserang belalang.

"Punya saya, padinya baru tanam. Sedangkan padi yang mau siap dipanen itu punya warga lain. Pemiliknya tidak ada pas hama datang sehingga habis diserang belalang," kata dia.

Menurut Lukas, hama belalang memang sering menyerang tanaman di wilayahnya. Lukas berharap pemerintah setempat bisa membantu membasmi hama belalang.

Sementara itu, Camat Loura Yengo Tada Kawi mengatakan, hama belalang menyerang hampir seluruh wilayah Kabupaten Sumba Barat Daya.

"Kalau di Kecamatan Loura, sejak Rabu (14/9/2022) kemarin," kata Yengo.

Saat ini, pemerintah kecamatan melakukan pemantauan dan penyemprotan terhadap hama belalang.

Baca juga: Siswi SMP di Sumba Barat Daya Dicabuli hingga Hamil, Pelaku Kabur

Namun, petugas menghadapi kendala karena hama belalang berada di hutan yang sulit dijangkau.

"Saya sudah koordinasi dengan tim hama belalang dan informasinya obat semprot juga habis, karena itu lagi diupayakan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Regional
Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Regional
Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

Regional
Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang 'Malas'

Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang "Malas"

Regional
Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Regional
Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Regional
Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Regional
Di Tengah Banjir, Perayaan HUT Ke-521 Demak Dilakukan dengan Doa dan Ziarah Makam Raja

Di Tengah Banjir, Perayaan HUT Ke-521 Demak Dilakukan dengan Doa dan Ziarah Makam Raja

Regional
Pasangan Muda-mudi Mesum dalam Toilet Mushala di Kediri, Berawal Curhat Soal Kerjaan

Pasangan Muda-mudi Mesum dalam Toilet Mushala di Kediri, Berawal Curhat Soal Kerjaan

Regional
Kasus DBD di Solo Meningkat, 45 Kasus di 2024, 2 Meninggal

Kasus DBD di Solo Meningkat, 45 Kasus di 2024, 2 Meninggal

Regional
Daftar Lokasi Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik 2024 di Lampung

Daftar Lokasi Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik 2024 di Lampung

Regional
Tabrak Polisi Saat Amankan Tawuran di Padang, Sopir Ambulans Jadi Tersangka

Tabrak Polisi Saat Amankan Tawuran di Padang, Sopir Ambulans Jadi Tersangka

Regional
Keluh Suriyah, Diterjang Banjir Demak Dua Kali, Rumah Kayu Busuk, Kasur Satu-satunya Hanyut

Keluh Suriyah, Diterjang Banjir Demak Dua Kali, Rumah Kayu Busuk, Kasur Satu-satunya Hanyut

Regional
Jalan Tol Solo-Yogyakarta akan Digratiskan untuk Pemudik, Ini Dua Pintu Keluarnya

Jalan Tol Solo-Yogyakarta akan Digratiskan untuk Pemudik, Ini Dua Pintu Keluarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com