SERANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Provinsi Banten mencatat sebanyak 13.670 kasus HIV/AIDS di seluruh Banten hingga Maret 2022.
Berdasarkan data dari Dinkes Banten, total temuan kasus sebanyak 13.670 tersebut tersebar di delapan Kabupaten dan Kota dengan jumlah kasus terbanyak di Kabupaten Tangerang.
Secara rinci, Kabupaten Tangerang 4.363 kasus, Kota Tangerang ada 3.497 kasus, Kota Tangerang Selatan 1.799 kasus, Kabupaten Serang 1.664 kasus.
Kemudian Kota Cilegon 940 kasus, Kabupaten Lebak 613 kasus, Kota Serang 460 kasus, dan Kabupaten Pandeglang 334 kasus.
Baca juga: Ada 2.032 Kasus HIV/AIDS Baru di Jateng Sepanjang Tahun 2022, 85 di Antaranya Meninggal Dunia
"Memang itu data 13.600 penderita HIV/Aids itu yang ditemukan secara kumulatif sejak kasus HIV/AIDS masuk Banten," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten dr Ati Pramudji Hastuti kepada wartawan di Serang, Kamis (15/9/2022).
Dikatakan Ati, temuan kasus HIV/AIDS di Provinsi Banten saat ini sudah sampai ke pelosok desa, bahkan di pegunungan.
"Sampai di atas puncak gunung di Lebak pun kita menemukan (kasus HIV/AIDS)," ujar Ati.
Ati menjelaskan, sebelum tahun 2000, kebanyakan kasus HIV/AIDS disebabkan penyalahgunaan narkotika suntik. Namun saat ini, penderita HIV/AIDS kebanyakan disebabkan oleh perilaku seks bebas.
"Kemudian prilaku biseksual juga banyak, homoseks juga ada. (Kasus) yang dari narkotikanya sudah turun jauh," ungkap Ati.
Mantan Direktur RSUD Kota Tangerang itu menambahkan, upaya pencegahan terus dilakukan baik oleh Pemprov Banten bersama dengan Kabupaten dan Kota.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.