Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penantian Keluarga pada Dokter Mawardi Hamry yang Hilang sejak 6 Tahun Lalu

Kompas.com - 15/09/2022, 15:07 WIB
Fitri Rachmawati,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Hilangnya dr Mawardi Hamry masih menjadi teka-teki. Keluarga bahkan yakin sang dokter masih hidup, tetapi tak bisa pulang karena faktor tertentu.

"Kami tidak tahu ya, ini mungkin perasaan seorang adik ya. Insya Allah saya yakin beliau masih ada (hidup), tapi tidak tahu di mana, dan apa yang dia alami," kata Nurul Hidayati Hamry, adik kandung dr Mawardi, kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (15/9/2022).

Ida, biasa Nurul Hidayati disapa, percaya bahwa kakaknya masih hidup, tetapi mengalami sesuatu hal sehingga tidak bisa kembali ke keluarga. Ida juga sangat terpukul ketika ada pihak yang mengatakan bahwa dokter Mawardi bukan hilang, melainkan menghilangkan diri atau disembunyikan keluarga.

"Bagaimana kami menyembunyikan beliau dari kehidupan sosialnya, itu sangat menyakitkan. Bagaimana mungkin kami menyembunyikan kakak tercinta kami saat ibunda kami meninggal," keluhnya.

Baca juga: Dokter Eks Direktur RSUD NTB 6 Tahun Hilang, Polisi: Kita Bisa Buka Lagi Kasusnya

Adapun dr Mawardi Hamry dilaporkan hilang pada 23 Maret 2016. Saat itu, Mawardi yang berprofesi sebagai dokter merupakan Direktur RSUD Nusa Tenggara Barat (NTB).

Polda NTB sempat menelusuri keberadaan Mawardi. Namun, pencarian dihentikan pada 2018, saat Kapolda NTB dijabat Brigjen Pol Firli Bahuri, yang kini Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Polda NTB akan membuka kembali kasus tersebut jika ada bukti baru.

Baca juga: Bayi Kembar 4 Pertama di RSUD NTB Lahir Selamat

Pertemuan terakhir

Ida mengungkapkan kesedihannya sekaligus upaya keluarga yang sangat ingin menemukan keberadaan Mawardi. Ida bercerita pertemuan terakhirnya dengan sang dokter yang dikenal perhatian pada keluarga.

Sebelum dikabarkan hilang pada Kamis malam, 24 Maret 2016, lima hari sebelumnya atau Sabtu, 19 Maret 2016, Ida bertemu Mawardi di Jakarta saat kunjungan kerja. Karena, Ida tinggal di Jakarta, maka mereka bertemu. Ketika itu, Mawardi bercerita banyak hal dan harapannya untuk rumah sakit Provinsi NTB supaya lebih maju. Bahkan, pada 24 Maret 2016, Mawardi menuturkan akan ke Solo untuk menerima penghargaan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com