Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Balikpapan, Hadi Tjahjanto : Saya Cek Ternyata Urus Sertifikat Tidak Berbelit

Kompas.com - 15/09/2022, 10:28 WIB
Ahmad Riyadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto menyambangi kantor pertanahan Balikpapan pada Rabu (14/9/2022). Hadi pun langsung bertemu dengan seluruh lepala lantor Pertanahan yang ada di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

Hadi mengatakan hasil surveo bahwa masyarakat cukup puas dengan pelayanan pengurusan sertifikat di Kantor Pertanahan di Kaltim khususnya di Balikpapan. Sebab pengurusan sertifikat di klaim sudah tidak berbelit-belit.

Baca juga: Percepat Sertifikasi Aset Pertamina, Hadi Tjahjanto Minta Dikelola dengan Baik

“Saya tadi beri beberapa pengarahan terkait peningkatan pelayanan. Dan saya tadi sudah ngecek ternyata masyarakat merasa senang karena ada perubahan untuk menyelesaikan sertifikat tidak berbelit-belit,” katanya dihadapan awak media.

Selain itu peningkatan pelayanan kepada masyarakat harus ditingkatkan lagi. Terutama menerapkan pelayanan Pertanahan Akhir Pekan (Pelataran). Sebab banyak masyarakat yang baru bisa mengurus saat hari libur kerja.

“Terus dikembangkan apalagi pelayanan untuk Pelataran hari Sabtu dan Minggu, karena memberikan kesempatan pada masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan agrarian mereka, permasalahan tanah mereka yang tidak sempat mengurus hari Senin sampai Jumat, jadi mereka bisa menyelesaikan pada hari Sabtu dan Minggu,” ungkapnya.

Hadi juga meminta kantor pertanahan di Kaltim dan Kaltara segera menyelesaikan program PTSL hingga akhir tahun 2024.

“Saya juga menekankan berdasarkan perintah Presiden terkait percepatan PTSL. Syukur alhamdulillah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara itu yang terbaik setelah Jakarta. Karena sesuai dengan Road Map akhir tahun 2024 untuk PTSL sudah terdaftar 100 persen,” pungkasnya.

Baca juga: Percepatan Redistribusi TORA, Hadi Tjahjanto Butuh Dukungan KLHK

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com