Bendera itu ditaruh tepat di depan pintu masuk sebuah ruangan, kemudian Ilham masuk sambil menginjak bendera tersebut.
Sejumlah remaja terlihat merekam aksi pria yang menginjak bendera Merah Putih itu.
“Membuat bendera merah putih yang diperjuangkan para pahlawan menjadi lap kaki terjadi di Polsek Watubela Kesui,” kata salah seorang perekam dalam video tersebut.
Setelah ditelusuri, kejadian itu ternyata terjadi di Kantor Polisi Sub Sektor Watubela Kesui, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku.
“Itu kejadiannya di kantor Polsubsektor Watubela Kesui,” kata Kasubag Humas Polres Seram bagian Timur Brpika Swandi Soobo kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Selasa.
Setelah penyelidikan, polisi akhirnya mengamankan Ilham.
Ilham pun menyampaikan permohonan maaf melalui video setelah aksinya itu viral di media sosial, Selasa (13/9/2022).
Ilham menyampaikan permohonan maaf di depan kantor Polsubsektor Watubela Kesui sambil didampingi Kepala Dusun Dafa Timur Hasan Basri Rumaratu dan tokoh agama setempat Ali Frans Kastela.
Dalam video permintaan maaf itu, Ilham mengaku bahwa dirinya bukan seorang anggota polisi namun hanya masyarakat biasa yang bekerja sebagai cleaning service di kantor Polsubsektor Watubela Kesui.
“Nama saya Ilham Rering atau dipanggil Ambon saya bukan polisi saya masyarakat biasa saya bekerja di kantor Polsek Wakate sebagai cleaning service,” kata Ilham dalam video tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.