Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/09/2022, 20:05 WIB
Inang Jalaludin Shofihara,
Amalia Purnama Sari

Tim Redaksi

“Dengan garis besar pengeluaran rumah tangga miskin sebanyak 74,08 persen untuk makanan dan 25,92 persen untuk non makanan,” imbuhnya.

Terkait kenaikan bahan bakar minyak (BBM), Airlangga mengatakan, pemerintah menaikkan subsidi yang sekarang kebutuhannya berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk Pertalite. Sebagai contoh, sebelumnya harga Pertalite dipatok 23 juta, sekarang naik menjadi 29 juta.

Demikian juga dengan kebutuhan solar yang awalnya 15 juta menjadi 17 juta. Akibatnya, subsidi yang dipatok Rp 500-502 triliun menjadi Rp 698 triliun.

“Kalau kita tekan, ini turunnya juga tidak terlalu banyak karena kita menurunkannya di tiga bulan terakhir sehingga ini menjadi tantangan bagi pemerintah,” terangnya.

Airlangga juga menyebutkan, pemerintah sudah mengalokasikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar 12,4 triliun untuk diberikan kepada 16 juta pekerja. Dana untuk transfer umum sebesar Rp 2,17 triliun.

Baca juga: Mendag: Harga Beras Naik Rp 100 Saja Berbahaya, Berdampak ke Inflasi

Dengan begitu, kontribusi daerah pun diharapkan dapat membantu penanganan kenaikan inflasi, termasuk ojek, transportasi umum, dan untuk kegiatan lainnya.

“Maka itu langkah-langkah ekstra untuk menjaga kestabilan harga dalam rangka pengendalian inflasi daerah, terlebih mengantisipasi kenaikan inflasi pada akhir tahun,” katanya.

Pada kesempatan itu, Airlangga juga meminta setiap kepala daerah untuk melaksanakan delapan langkah aksi untuk mengendalikan inflasi, di antaranya:

1. Memperluas kerjasama antar daerah KAD terutama untuk daerah atau defisit dalam menjaga ketersediaan suplai komoditas.

2. Melaksanakan operasi pasar dalam memastikan keterjangkauan harga dengan melibatkan berbagai stakeholder.

3. Pemanfaatan platform perdagangan digital untuk memperlancar distribusi.

Baca juga: Wamendagri: Masyarakat Tenang, Inflasi Masih Aman Terkendali

4. Menggunakan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) dalam pengendalian inflasi, mengoptimalkan dana alokasi khusus dak fisik untuk tematik ketahanan pangan, serta memanfaatkan 2 persen DTU untuk membantu sektor transportasi dan tambahan perlindungan sosial.

5. Percepatan implementasi program tanam pangan pekarangan, misalnya cabai untuk mengantisipasi tingginya permintaan di akhir tahun.

6. Menyusun neraca komoditas pangan strategi oleh seluruh pemerintah daerah.

7. Memperkuat sarana prasarana penyimpanan produk hasil panen terutama di daerah sentra produksi.

8. Memperkuat sinergi melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) untuk mempercepat stabilisasi harga.

Baca juga: Pemkot Metro Lampung Fasilitasi UMKM Dapat NPWP hingga Pelatihan Usaha

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Baca tentang


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Masyarakat Respons Positif Program Penanganan Banjir Walkot Semarang

Masyarakat Respons Positif Program Penanganan Banjir Walkot Semarang

Regional
Perayaan HUT Ke-59 Provinsi Sulut, Begini Pesan Gubernur Olly

Perayaan HUT Ke-59 Provinsi Sulut, Begini Pesan Gubernur Olly

Regional
Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Regional
Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Regional
Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Regional
Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Regional
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Regional
Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Regional
Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Regional
Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Regional
Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Regional
Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Regional
Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Regional
Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Regional
Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com