Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Akhirnya Temukan Kaki dan Tangan Mayat Terbakar di Semarang yang Hilang

Kompas.com - 14/09/2022, 18:44 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Polisi akhirnya menemukan sisa bagian tubuh korban pembunuhan di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar mengatakan, bagian tubuh yang sudah ditemukan merupakan bagian tubuh korban dugaan pembunuhan tersebut.

"Ada tangan kanan, kaki kanan dan tangan kiri yang kini ditemukan di lokasi kejadian," jelasnya saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (14/9/2022).

Baca juga: Cari Kepala, Tangan dan Lutut Mayat Terbakar di Semarang, Polisi Kerahkan 100 Personel Gabungan

Dia menambahkan, tangan korban dugaan pembunuhan tersebut ditemukan setelah dilakukan pencarian gabungan antara polisi, Satpol PP dan Basarnas.

"Ini kita temukan setelah dilakukan operasi gabungan," ujarnya.

Baca juga: Sulitnya Ungkap Kasus Mayat Terbakar yang Diduga Pegawai Bapenda Semarang hingga Polri Turun Tangan

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Sardo Lumbantoruan menambahkan, personel gabungan yang dikerahkan melakukan pencarian berjumlah sekitar 100 personel.

Dia menjelaskan, untuk pengerahan kali ini dikhususkan untuk mencari barang bukti dan bagian tubuh korban yang digunakan oleh pelaku dan korban.

"Kita masih mencari bagian tubuh yang masih hilang," ujarnya.

Donny menambahkan, korban yang diduga merupakan pegawai Bapenda Semarang atas nama Iwan Budi Paulus dilaporkan hilang pada 25 Agustus 2022.

"Waktu informasi dari keluarga dari rumah pukul 6.30 WIB," jelasnya.

Berdasarkan informasi yang dia dapatkan, terakhir korban berada di depan Akademi Kepolisian (Akpol) Kota Semarang dan SPBU Gajah Mungkur.

"Setelah itu dia kehilangan jejak," ujarnya.

Terkait dengan handphone korban, saat ini pihaknya masih dalam penyelidikan. Pada tanggal 24 Agustus handphone korban terdeteksi masih aktif.

"Namun harus kita buktikan lebih lanjut," tambahnya.

Pantauan di lokasi, personel gabungan tersebut melakukan penyisiran mulai pukul 02.00 WIB hingga pukul 17.15 WIB.

Dari penyisiran tersebut polisi menemukan beberapa bagian tubuh korban yang diduga dibunuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com