SEMARANG, KOMPAS.com - Polisi kerahkan 100 personel gabungan untuk mencari sisa tubuh dari mayat yang terbakar di kawasan Pantai Marina Semarang, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Seperti diketahui, ada beberapa tubuh korban yang masih hilang seperti kepala, tangan dan juga lutut korban.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Sardo Lumbantoruan mengatakan, ada sekitar 100 personel yang dikerahkan pada hari ini.
Baca juga: Sulitnya Ungkap Kasus Mayat Terbakar yang Diduga Pegawai Bapenda Semarang hingga Polri Turun Tangan
"Kita cari barang bukti terkait tindak pidana pembakaran mayat," jelasnya saat dikonfirmasi di lokasi kejadian, Rabu (14/9/2022).
Dia menjelaskan, untuk pengerahan kali ini dikhususkan untuk mencari barang bukti dan bagian tubuh korban.
"Kita masih mencari bagian tubuh yang masih hilang," ujarnya.
Adapun personel yang ikut dalam penyisiran tersebut berasal dari Polda Jawa Tengah (Jateng), Polrestabes Semarang, Polsek Semarang Barat, Basarnas dan Satpol PP.
"Ini memang personel gabungan dari beberapa elemen," paparnya.
Donny menambahkan, korban yang diduga merupakan pegawai Bapenda Semarang atas nama Iwan Budi Paulus dilaporkan hilang pada 25 Agustus 2022.
"Waktu informasi dari keluarga dari rumah pukul 6.30 WIB," jelasnya.
Berdasarkan informasi yang dia dapatkan terkakhir korban berada di depan Akademi Kepolisian (Akpol) Kota Semarang dan SPBU Gajah Mungkur.
"Setelah itu dia kehilangan jejak," ujarnya.
Terkait dengan handphone korban, saat ini pihaknya masih dalam penyelidikan. Pada tanggal 24 Agustus handphone korban terdeteksi masih aktif.
"Namun harus kita buktikan lebih lanjut," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.