Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Pribadi Dibocorkan Bjorka, Muhaimin: Ribuan Pesan Masuk, Saya Ganti Nomor

Kompas.com - 14/09/2022, 15:08 WIB
Imron Hakiki,
Krisiandi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar mengaku menerima ribuan pesan di ponselnya setelah data dirinya dibocorkan di media sosial Twitter dan Telegram oleh hacker dengan akun Bjorka pada Selasa (13/9/2022).  

Wakil Ketua DPR itu bahkan mengganti nomor ponselnya. 

"Ribuan pesan masuk, dan tidak saya baca saking banyaknya, langsung saya tutup lalu mengganti nomor baru," kata mantan Menteri Tenaga Kerja itu dalam acara Rembuk Tani Malang Raya di Dome Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Rabu (14/9/2022).

Baca juga: Muhaimin soal Pilpres: Bisa Cak Imin-Prabowo, Bisa Prabowo-Cak Imin

Muhaimin mengaku akan melaporkan pembocor datanya tersebut ke polisi. Sebab, ia merasa dirugikan atas tersebarnya data dirinya. 

"Kalau tidak hari ini, besok saya akan laporkan masalah ini ke polisi," kata Muhaimin.

Pria kelahiran Jombang, Jawa Timur itu berharap hacker-hacker di Indonesia turut bahu-bahu membahu bersama pemerintah mengatasi kebocoran data.

"Saya yakin masih banyaj hacker yang baik. Saya harap mari bantu mengamankan sistem keamanan negara Indonesia," ujarnya.

Sebab, lanjutnya seiring maraknya kebocoran data itu, artinya negara Indonesia sedang darurat, dan harus segera ditangani.

"Darurat karena ini menyangkut privasi pribadi, keamanan data, dan juga keamanan negara kita," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Bjorka membocorkan data pribadi Muhaimin dan Menko Polhukam Mahfud MD melalui akun Telegram.

Baca juga: Datanya Dibocorkan oleh Hacker Bjorka, Muhaimin Iskandar: Saya Akan Lapor ke Polisi

Data-data pribadi yang dibocorkan meliputi nama lengkap, nomor induk kependudukan (NIK), data vaksinasi, hingga nomor telepon.

Bjorka menganggap Cak Imin telah memanfaatkan dirinya untuk kampanye.

"Yea you're seeking attention by using my name for your shitty campaign? Ok now its time to check your notifications (Ya, Anda cari perhatian dengan memanfaatkan nama saya untuk kampanye Anda. Sekarang, waktunya untuk mengecek notifikasi Anda)," tulis Bjorka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Regional
Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Regional
Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Regional
Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Regional
Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Regional
Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Regional
Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com