Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Pahlawan Perempuan Indonesia, dari Aceh hingga Maluku

Kompas.com - 14/09/2022, 06:30 WIB
Dini Daniswari

Editor

Dalam Perang Manggopoh, Siti memenangkan pertarungan dengan Belanda.

Siti Manggopoh sempat menikmati suasana Kemerdekaan yang diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945. Sayangnya, saat itu banyak orang lupa atas perjuangan Siti.

Pada tahun 1965 dalam usia 85 tahun, Siti Manggopoh meninggal dunia di rumah cucunya. Ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Lolong, Padang.

  • 5. Roehana Kudus dari Padang, Sumatera Barat

Roehana Kudus atau populer dikenal Rohana lahir di Kabupaten Agam, 20 Desember 1884. Rohana dikenal sebagai wartawati pertama Indonesia.

Ia medirikan surat kabar khusus perempuan di Sumatera Barat, yang bernama Soenting Melajoe.

Pendirian surat kabar itu tidak terlepas dari adanya tindakan kesewenang-wenangan terhadap kaum perempuan pada masa itu.

Rohana juga mendirikan sekolah Kerajinan Amai Setia di Koto Gadang. Sekolah ini untuk mendidik anak perempuan berupa tulis baca huruf latin dan Arab, kerajinan tangan, pendidikan rohani, dan keterampilan keluarga.

Rohana Kudus meningggal pada usia 87 tahun pada tanggal 17 Agustus 1972.

Fatmawati Soekarno adalah istri Presiden Soekarno, presiden pertama Republik Indonesia. Ia lahir pada tanggal 5 Februari 1923.

Ia dikenal sebagai penjahit Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih yang dikibarkan saat Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.

Baca juga: Mampir di Rumah Rohana Kudus, Jurnalis Perempuan Pertama Indonesia

Fatmawati juga aktif dalam berbagai organisasi kewanitaan. Salah satunya, ia pernah menjadi pengurus Nasyla Aisyiah Muhammadiyah.

Fatmawati meninggal dunia di Kuala Lumpur, Malaysia pada tangal 14 Mei 1980.

Dewi Sartika adalah tokoh pejuang wanita dari Cicalengka, Jawa Barat. Ia lahir pada tanggal 4 Desember 1884.

Dewi Sartika dikenal sebagai tokoh perintis pendidikan untuk kaum perempuan.

Bentuk perjuangannya adalah mendirikan Sekolah Istri, sekolah untuk kaum perempuan di Pendopo Kabupaten Bandung.

Dewi Sartika meninggal pada tanggal 11 September 1947.

Raden Ajeng Kartini. Hari kelahirannya, 21 April diperingati sebagai Hari Kartini setiap tahun.Dok. KOMPAS Raden Ajeng Kartini. Hari kelahirannya, 21 April diperingati sebagai Hari Kartini setiap tahun.

Raden Ajeng (RA) Kartini lahir di Jepara, 21 April 1879. Ia merupakan anak priyayi Jawa, pasangan Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat dan MA Ngasirah.

RA Kartini dikenal sebagai tokoh penggerak emansipasi wanita yang memperjuangkan kesetaraan hak antara perempuan dan laki-laki.

RA Kartini meninggal pada usia 25 tahun pada tangal 17 September 1904. Ia meninggal setelah melahirkan putra semata wayangnya, Raden Mas Soesalit.

  • 9. Nya Ageng Serang dari Purwodadi, Jawa Tengah

Nyi Ageng Serang lahir dengan nama asli Raden Ajeng (RA) Kustiyah Wulaningsih Retno Edhi pada tanggal 1 Desember 1872.

Wanita yang merupakan keturunan Sunan Kalijaga ini membantu Pangeran Diponegoro melawan Belanda sekaligus sebagai penasehat perang.

Baca juga: Nyi Ageng Serang: Kehidupan, Perjuangan, dan Akhir Hidup

Bagi Nyi Ageng Serang, selama ada penjajah di bumi pertiwi, maka ia harus siap tempur melawan penjajah.

Salah satu strateginya yang terkenal adalah penggunaan lembu (daun talas hijau) untuk penyemaran.

Nyi Ageng Serang meninggal dalam usia 86 tahun dalam keadaan tenang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com