Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerbangan Langsung Korsel-Manado Bakal Dibuka, Pemprov Sulut Jalin Kerja Sama dengan Jeju Air

Kompas.com - 13/09/2022, 21:30 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) akan menjalin kerja sama dengan salah satu maskapai penerbangan Korea Selatan (Korsel), Jeju Air. Kerja sama ini untuk membuka penerbangan langsung dari Korsel ke Manado, Sulawesi Utara.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey akan melakukan penandatangan langsung Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak maskapai Jeju Air, pada Jumat (16/9/2022).

Diketahui, Olly saat ini mendampingi Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri yang bertolak ke Pulau Jeju, Korea Selatan.

Baca juga: Go Seong Folksong, Persembahan Para Seniman Korea untuk Masyarakat Semarang

Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara Steven Kandouw saat dikonfirmasi Kompas.com menyebut ada beberapa target terkait kerja sama ini.

"Ini wujud komitmen Gubernur Olly Dondokambey dalam pembangunan pariwisata Sulawesi Utara," kata Steven lewat pesan singkat saat dihubungi, Selasa (13/9/2022).

Steven menjelaskan, Korsel adalah salah satu negara dengan potensi kunjungan ke Indonesia yang besar.

"Moga-moga ini jadi pembuka jalan bagi Sulawesi Utara sebagai tujuan berwisata orang Korea Selatan," ujarnya.

Kerjasama ini juga disambut antusias masyarakat Sulawesi Utara. Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) DPRD Sulawesi Utara Rocky Wowor mengatakan saat ini Sulut telah menjadi destinasi pariwisata yang diminati oleh turis asing. 

"Pak Gubernur Olly berupaya untuk melobi agar pariwisata kita meningkat. Dengan banyaknya turis Cina datang ke Sulut, ini juga menjadi daya tarik bagi negara lain. Salah satunya adalah Korea Selatan," sebut Rocky saat diwawancara di Fraksi PDI-P Kantor DPRD Sulut, Selasa (13/9/2022).

Sebenarnya, kata Rocky, penjajakan kerja sama ini sudah dimulai Gubernur Olly Dondokambey pada tahun 2019 lalu.

"Yakni sebelum wabah Covid datang. Saat itu juga masih ada penerbangan dari Filipina. Sudah mau masuk, tapi tertunda karena pandemi. Dan puji syukur, akhirnya ada kerja sama lagi karena untuk masuk ke Jeju tidak perlu ada visa," terang Rocky.

Baca juga: WNA Asal Korea Selatan Tewas Tenggelam Saat Snorkeling di Nusa Penida

Dia mengatakan dengan adanya penerbangan langsung ke Jeju akan membuka banyak peluang bagi masyarakat Sulawesi Utara dalam meningkatkan kesejahteraan.

"Salah satunya di bidang kesehatan. Yang juga akan mencoba untuk kerja sama dengan rumah-rumah sakit. Bukan hanya Korea saja yang ada peluang, tapi juga Filipina, Jepang dan lainnya. Pedagang-pedagang, nelayan dan lainnya akan merasakan dampaknya," papar Rocky.

Untuk itu, wakil rakyat dari daerah pemilihan Bolaang Mongondow Raya ini mengimbau kepada masyarakat agar memberikan dukungan penuh kepada pemerintah.

"Kita harus kawal daerah kita, tetap aman dan damai. Misalnya, menjaga kota tetap bersih, laut bersih dan ramah," imbaunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com