Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Mobil Dinas Fortuner Dikembalikan Anang usai Mundur dari Ketua DPRD Lumajang

Kompas.com - 13/09/2022, 20:19 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Anang Akhmad Syaifudin telah mengembalikan mobil dinas usai mengundurkan diri dari jabatan sebagai ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lumajang.

Mobil Toyota Fortuner dengan nomor polisi N 1122 BS itu disebut telah dikembalikan oleh Anang pada Senin (12/9/2022) malam.

Mobil warna hitam itu pun terparkir di halaman parkir belakang kantor DPRD Lumajang pada Selasa (13/9/2022) pagi.

Namun, pengembalian mobil dinas ke sekretariat dewan ternyata belum dilakukan secara resmi oleh Anang.

Baca juga: Ketua DPRD Lumajang Mengundurkan Diri karena Tak Hafal Pancasila, Ini Respons Masyarakat

Belum terima surat resmi

Sekretaris DPRD Lumajang, Mahfud mengatakan, sampai saat ini dirinya belum menerima surat pengembalian secara resmi dari Anang.

Menurut Mahfud, mobil dinas berada di halaman parkir belakang kantor DPRD sudah lumrah dilakukan oleh Anang saat menjabat ketua dewan.

"Mobil sudah dikembalikan, tapi penyerahan secara resmi belum. Kalau mobilnya ada di sini, memang dari dulu juga sering ditinggal," terang Mahfud dikutip dari Kompas.com, Selasa (12/9/2022).

Mobil dinas dikembalikan

Sementara itu, Anang mengatakan, pengembalian mobil dinas kepada kesekretariatan dewan lantaran dirinya sudah tidak lagi menjabat sebagai ketua dewan.

Dia tak lagi menjabat sebagai pimpinan DPRD sejak pernyataan pengunduran diri disampaikan saat sidang paripurna DPRD, Senin (12/9/2022).

"Ya, saya sudah mengundurkan diri kok masih mau mobil dinas kan enggak pantas. Jadi kemarin sudah saya kembalikan," kata Anang di rumahnya, Selasa.

Baca juga: Mundur sebagai Ketua DPRD Lumajang, Anang Kembalikan Mobil Dinas

Mundur dari jabatan

Sebelumnya, Anang mundur dari jabatan ketua DPRD Lumajang setelah salah melafalkan sila keempat Pancasila.

Hal itu dilakukan dihadapan massa aksi penolakan kenaikan harga BBM dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Rabu (7/9/2022).

Saat itu massa aksi menggeruduk gedung DPRD hingga masuk ke ruang sidang paripurna untuk menyampaikan aspirasi penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Ketika itu, mahasiswa meminta Anang membaca Pancasila di depan massa.

Saat menyebutkan sila keempat, Anang salah mengucapkannya hingga dua kali kesempatan.

Kesalahan Anang saat membaca Pancasila itu pun direkam dan diunggah ke media sosial.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontibutor Lumajang, Jawa Timur, Miftahul Huda | Editor Andi Hartik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com