KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kota Besar Semarang dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah masih menyelidiki kasus pembakaran mayat yang diduga pegawai Bapenda Semarang bernama Iwan Boedi Prasetjo (51).
Pihak kepolisian mengakui tidak mudah mengungkap kejahatan tersebut. Bahkan untuk mengetahui identitas korban yang sebenarnya, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri sampai turun tangan.
Turunnya Bareskrim Polri itu diakui Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar saat konferensi pers di Polrestabes Semarang.
"Kita dapat suport dari Bareskrim untuk melakukan upaya penyelidikan," tandas Irwan dilansir dari Kompas.com Regional, Selasa (13/9/2022).
Baca juga: Kasus Pembakaran Mayat Tanpa Kepala Diduga Pegawai Bapenda Semarang, Bareskrim Polri Turun Tangan
Hingga saat ini, kepolisian belum memastikan bahwa mayat yang dibakar itu adalah Iwan Boedi, pegawai Bapenda Semarang. Iwan sendiri diketahui menghilang sejak 24 Agustus 2022.
Dugaan bahwa mayat itu adalah Iwan terlihat dari barang bukti di tempat kejadian perkara berupa pelat nomor dan name tag milik Iwan.
Untuk memastikan mayat tersebut adalah Iwan, kepolisian akan melakukan tes DNA keluarga dan istri terduga korban.
Sedangkan bagaimana korban itu dianiaya, kepolisian masih menunggu hasil tes laboratorium forensik.
"Sudah tes DNA, namun hasil belum kita dapatkan," kata Iwan.
Kepolisian juga masih menyelidiki motif kematian korban yang diduga Iwan itu. Banyak kemungkinan motif pembunuhan itu, mulai dari masalah korupsi, asmara, keluarga hingga utang piutang.
"Ini semua kita dalami, siapa pun korbannya," kata Irwan.
Hingga saat ini, kepolisian juga masih mencari potongan tubuh lainnya milik korban. Sebab, saat ditemukan, mayat yang terbakar itu dalam keadaan tanpa kepala, tangan kanan dan kiri, lutut serta lutut kaki tangan.
"Mungkin terbawa binatang liar atau memang sengaja dihilangkan sejak awal," katanya.
Kepolisian Semarang optimistis bahwa kasus tersebut akan terungkap meski diakuinya tidak mudah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.