Di sudut lain, seorang ibu berhijab terlihat berjongkok di depan anaknya yang bersujud minta ampunan.
Air mata si ibu membayang sambil bibirnya bergetar dan mencium kening si anak.
"Jangan diulangin ya, Nak," kata si ibu.
Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Ino Harianto mengatakan, ratusan remaja ini adalah para pelajar yang terjaring razia oleh aparat gabungan.
Baca juga: Tawuran Antarkelompok di Bitung, 6 Pemuda Ditangkap
Diduga, para pelajar ini hendak melakukan tawuran untuk memperingati hari ulang tahun salah satu sekolah di bilangan Kecamatan Sukarame.
Menurut Ino, pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas pendidikan dan menyepakati jika terulang kembali, pelajar yang bersangkutan akan dikeluarkan dari sekolah.
"Apabila mereka (kembali) melakukan tindakan ini (tawuran), akan dikeluarkan dari sekolah," kata Ino.
Ino menambahkan, hal ini akan dijadikan parameter efek jera kepada para pelajar di Bandar Lampung agar tidak melakukan aktivitas yang menggangu ketertiban masyarakat.
"Tugas mereka (pelajar) hanya belajar, diluar itu tidak. Mau bantu orangtua, silahkan, tetapi tidak melakukan perbuatan yang mengganggu keamanan dan merugikan orang lain," kata Ino.
Diberitakan sebelumnya, ratusan pelajar diamankan aparat gabungan Polresta Bandar Lampung, Senin (12/9/2022) malam.
Baca juga: Korban Tawuran Antargeng di Kendal Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas, Warga Tak Berani Buka Pintu
Para pelajar ini diduga hendak tawuran dengan geng motor lain untuk "merayakan" hari ulang tahun salah satu basis sekolah di Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung.
Total jumlah pelajar yang diamankan lalu dibawa ke Polresta Bandar Lampung untuk didata mencapai 259 orang dan 150 sepeda motor.
Dari lokasi tersebut, anggota kepolisian juga menemukan lima bilah senjata tajam yakni celurit, parang dan pedang berukuran besar yang disembunyikan di tas gitar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.